Page 26 - deCODE Vol 1/2018
P. 26

     deDiscuss
  Maraknya berita hoax di Indonesia tentu saja meresahkan seluruh warga Indonesia. Damar Juniarto yang merupakan Regional Coordinator SAFEnet & Founder Forum Demokrasi Digital pun ikut khawatir akan maraknya berita hoax. Ia pun memberikan beberapa cara agar kita semua dapat terhindar dari berita hoax dan cara agar kita lebih bijak dalam menanggapi berita dari media sosial.
1 Bagaimana cara yang seharusnya Mahasiswa lakukan ketika ia menghadapi berita hoax?
Pertama, melihat darimana sumber be- rita tersebut berasal. Kedua, cek tanggal be- ritanya. Ketiga, cek kembali sumber wrl nya. Seringkali sumber tersebut muncul dari wrl yang fake/palsu. Misalkan http://cnn. com.co berarti itu bukan sumber resmi karena sumber resmi cnn sendiri adalah http://cnn.com. Keempat, melakukan pengecekan lagi. Apakah berita yang sama muncul di media yang lain? Bila tidak muncul, barangkali berita tersebut adalah hoax. Terakhir, sebelum yakin bahwa berita ini adalah berita yang valid, jangan disebarkan terlebih dahulu. Karena hal tersebut adalah salah satu tips untuk mengatasi berita hoax.
2
3
Apakah ada solusi untuk mengurangi dunia cyber dalam menguasai masyarakat?
Saya rasa tidak ada. Karena, sulit untuk menahan diri dari dunia media sosial. Mungkin bagus untuk sedikit hiburan dari media sosial, namun untuk sepenuhnya mengurangi media sosial? Saya rasa itu sulit.
Dimanakah mencari kebenaran dalam dunia berita, guna mendapatkan fakta yang relevan?
Ketika kebenaran tidak muncul di media, masyarakat cenderung akan mencari di internet. Di internet, orang menginformasikan hal-hal yang selama ini di tutup- tutupi. Misalnya, kejadian di tahun orde baru. Sulit sekali mencari kejadian tersebut di media tradisional seperti koran ataupun lainnya. Bahkan orang-orang akan beralih mencari informasi di internet yang notabene lebih mudah diakses.
Harapannya adalah kita cenderung menginginkan media yang independen dan memegang asas etika jurnalisme. Jika hal tersebut bisa terealiasikan, artinya kita bisa kembali untuk mempercayai media tradisional itu sendiri. Tetapi jika hal tersebut tidak terjadi. Kita harus mengadopsi sistem atau ketika yang sama kepada media sosial itu sendiri.
           26 deCODE|Oktober 2017























































































   24   25   26   27   28