Page 25 - deCODE Vol 1/2018
P. 25

 Ryan Ariesta, Usep S. Ahyar, Damar Juniarto, Irwa Zarkasi
Seminar Etika Bermedia Sosial di Auditorium Arifin Panigoro
Foto: Dokumentasi BEM FISIP UAI
Sejumlah Tantangan Demokrasi Digital di Indonesia Damar Juniarto, Regional Coordinator SAFEnet
dan Founder Forum Demokrasi Digital mengatakan bahwa internet secara langsung mempengaruhi konstruksi makna dan pemaknaan masyarakat. Hal tersebut disebabkan oleh penerimaan yang diberikan oleh internet adalah suatu hal yang baru dan tidak diduga. Masyarakat menerima sebuah informasi melalui internet tanpa membatasi suatu informasi yang baru didengar
dan dilihat. ‘’Hal ini menyebabkan seketika makna yang diterima oleh masyarakat akan berbeda, terlebih lagi jika hal yang diterima tersebut tidak jelas dan mereka malah menyebarkannya maka dampak
akan semakin besar dan luas.
Dampak terhadap demokrasi
adalah terjadi berbagai perluasan dunia politik ke dalam dunia cyberspace sehingga internet menjadi bagian dari politik yang dinamakan Demokrasi Digital,’’
kata Damar, yang akhir-akhir ini
juga mengkampanyekan stop persekusi oleh sekelompok
orang kepada pengguna media sosial. Terkait persekusi, Damar mengatakan bahwa tindakan itu tidak dapat dibenarkan. Jika Negara tidak bertindak, akan semakin banyak orang main hakim sendiri kepada siapa saja yang dianggap menuliskan sesuatu dan tulisan tersebut menyinggung pihak lain. ‘’Padahal, ada mekanisme hukum. Kalau tidak suka dan merasa ada delik, serahkan pada hukum,’’ katanya di sejumlah media.
JSafa/Mahesa/Fotografer Razi
Kampanye hitam merupakan
suatu cara untuk menjatuhkan
lawan melalui media sosial dengan menggunakan berbagai macam
cara yang dilarang. Sedangkan kampanye negatif adalah bagaimana mengalahkan lawannya dengan menyampaikan kelemahan lawan. Menurut Usep, para pemilih Jakarta tidak terlalu terkena dampak dari hoax karena sebanyak 40,3% pemilih Jakarta memilih pemimpin secara rasional.
Meski demikian, tak berarti hoax harus dibiarkan. Karena sampai kapanpun, berita dusta akan sangat merugikan. Membuat masyarakat hidup dalam ketidakpastian informasi dan dalam jangka panjang, akan merusak kualitas demokrasi. Ryan Ariesta, analis Political Waves, yang bekerja untuk mengawasi ajang pemilihan calon pemimpin hoax adalah tindakan menipu masyarakat dalam bentuk visual atau pun non visual. Ia juga mengatakan bahwa ada tiga faktor mengapa masyarakat Indonesia sangat
mudah dipenagaruhi oleh berbagai berita hoax. Pertama, minat membaca masyarakat Indonesia masih sangat kurang dan sarana untuk pendidikan masih minim. Terlebih lagi penduduk Indonesia masih dalam tingkatan ekonomi yang cukup rendah. Sebagian
besar masyarakat Indonesia tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikannya ketingkat yang
lebih baik sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan mereka untuk membaca. Kedua, masyarakat mudah terhasut berbagai berita yang disebar melalui media sosial tanpa memeriksa kebenaran dan keaslian berita tersebut. Hal ini
memberikan perubahan pandangan masyarakat Indonesia terhadap fenomena yang sedang marak dibicarakan. Faktor yang terakhir, masyarakat Indonesia dapat dianggap terlalu cepat dalam menyimpulkan suatu peristiwa yang terjadi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan atas sebab dan akibat. Ketika hal tersebut terjadi dapat disimpulkan bahwa niat dalam mencari tahu hal yang lebih jelas menjadi berkurang.
Berita hoax merupakan sebuah kerusakan yang dapat menyebar kapan dan di mana saja tanpa mengenal waktu dan tempat. Hoax dapat menyebabkan persepsi masyarakat menjadi berbeda- beda. Ryan mengatakan bahwa solusi yang tepat untuk mengurangi dampak hoax adalah pertama dengan berhati-hati dengan judul yang provokatif, karena setiap judul yang dimuat akan menyebabkan masyarakat mudah untuk terprovokasi dengan cepat. Kedua, cermat dalam melihat sumber berita. Hal tersebut penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyaraakat agar selalu melihat apakah sumber berita tersebut terjadi pada masa lampau, atau hanya berasal dari sumber yang tidak jelas. Terakhir, periksa fakta dan keaslian sebuah berita karena berita adalah suatu informasi yang faktual dan aktual. Masyarakat diharapkan dapat melihat bahwa berita itu mengan- dung sebuah fakta yang relevan dan dengan data yang cukup. Keaslian juga merupakan hal yang penting dalam memilih berita. Masyarakat jangan mudah tertipu terhadap berita yang provokatif di media sosial.












































































   23   24   25   26   27