Page 16 - deCODE Vol 2/2018
P. 16

  dePROFILE
Mengenal Lebih Jauh Sosok Ahmad Lubis
Siapa yang tidak mengenal Dr. Ir. Ahmad Husin Lubis, M. Sc? Mantan rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang kini menjadi Ketua (Bidang Dikti, Diklat & Litbang) di Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Agak sedikit berbeda dengan tugas rektor, tetapi tetap berkoordinasi dan berhubungan dengan UAI dalam rangka terus memajukan dan mengembangkan UAI di bidang pendidikan.
Saat mendapat amanat sebagai rektor, Ahmad mengatakan bahwa sudah banyak yang dilakukan oleh
almarhum Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, EE., rektor pertama Universitas Al Azhar Indonesia.
Ahmad hanya menyempurnakan apa yang bisa disempurnakan dari berbagai apek. Mula dari dunia pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat.
“Saya tetap stick pada visi misi yang telah ditetapkan, karena mengembangkan UAI bukan saja kuat dalam bidang keilmuan namun juga dalam bidang spiritual, moral, dan etika islami,” ujar Ahmad.
UAI memang sudah dari awal didesain dan dibuat agar terkesan islami karena melihat perkembangan Indonesia saat ini yang membutuhkan mahasiswa hebat dalam segi iman dan takwa.
Begitu juga dengan 7 Elemen Dasar
UAI (Teknologi, Bahasa, Mitra Jaringan, Kepemimpinan, Keahlian Manajemen, Kewirausahan dan Pengetahuan Islam) dibuat bukan hanya untuk mahasiswa UAI tetapi diharapkan untuk seluruh masyarakat umum
juga. Tentunya sebagai manusia, Ahmad tidak pernah merasa puas atas apa yang telah ia capai selama menjadi rektor UAI.
“Saya berharap, siapapun yang akan melanjutkan institusi ini, makin lama akan makin sempurna, perbaikan harus terus dilakukan dan bertanggung jawab atas amanah yang telah diberikan.”
Selama menjabat sebagai rektor UAI, pasti ada suka duka yang dirasakan oleh Ahmad. Sukanya adalah saat Ahmad bisa berinteraksi dengan orang banyak, bisa bekerja-sama dan banyak orang yang ikut membantu Ahmad dalam menjalankan tugasnya. Di saat itulah Ahmad merasa sangat senang dan bersyukur. “Dinamika pasti ada, namun tetap harus dihadapi dengan bijak,” ujar Ahmad.
Di sisi lain, Ahmad tidak pernah merasa ada duka selama menjadi rektor UAI. Ahmad melihat itu sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan cara yang baik.
Tantangan bisa dihadapi dengan cara melakukan komunikasi dengan baik dan diselesaikan dengan cara yang santun.
 18 deCODE Magazine



















































































   14   15   16   17   18