Page 30 - deCODE Vol 2/2018
P. 30
deJOURNEY
Orientasi Organisasi Komik UAI Kisah “Sahabat yang Kembali’’
Sefiari Fitri melangkah pelan menuju teman-temannya di minibus sewaan yang siap berangkat menuju Rangkasbitung. Tangan kanannya, digenggam erat seorang pelajar SMP, gadis lainnya di sebelah kiri juga menempelkan tubuhnya sambal turut menyeret langkah. Mereka tampak tak peduli rintik hujan membasahi rambut dan tubuh mereka. Jelang masuk ke mobil, ketiganya berpelukan. Sefiari tak bisa menahan air mata.
“Sedih sekali berpisah. Pengen segera kembali,’’ katanya sambal duduk di kursi minibus. ‘’Tadi malam, sebelum
tidur, ngantuk-ngantuk mereka masih curhat. Tidurnya dempetan, hanya pakai tikar,’’ sambungnya. Sefiari dan 50 temannya dari Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia (Komik UAI), baru saja menyelesaikan Orientasi Keorganisasian dan Kepemimpinan (Organik) di Desa Pagelaran, Kecamatan Malingling, Banten. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Jam’iyyatul Mubtadi Cibayawak (JMC) di Kampung Cibayawak dan Kampung Pangairan, Desa Pagelaran (12-14 Februari 2018).
Organik meruapakan program rutin Komik yang bertujuan memberikan pembekalan mental, penyatuan visi dan kekompakan bagi seluruh pengurus organisasi mahasiswa Ilkom UAI itu. Dirancang dengan konsep pengabdian masyarakat sekaligus belajar langsung dari para pemimpin lokal.
Tahun lalu, Organik juga digelar di Jam’iyyatul Mubtadi—yayasan pendidikan salafi yang juga menggelar pendidikan formal SMP dan Aliyah—dengan kegiatan menggali masalah di kampung-kampung sekitar Desa Pagelaran, sharing pengalaman dengan para santri serta mengajar di 4 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di sekitar Desa tersebut yang kodisinta rata-rata memprihatinkan.
KOMIK bersama warga di desa Malimping
‘’Tahun ini, kami menggunakan tagline ‘’Sahabat Kembali’’. Karena tahun lalu, pengurus Komik 2016-2017 sudah ke sini dan merasakan jalinan persahabatan luar biasa. Pulang dari sini, kami mendapatkan banyak pelajaran hidup, dan sebagai organisasi, kami solid,’’ terang Zaenal Arifin, Ketua Komik 2017-2018 yang tahun lalu datang sebagai peserta Organik.
Selain menjumpai kembali sahabat-sahabat di desa, Organik tahun ini berusaha menegaskan upaya pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang Ilmu Komunikasi. ‘’Kami berkomunikasi dengan Pak Diki, guru di JMC. Lalu menggali potensi daerah di bidang pariwisata dan dari sana, merancang promosi-promosi sesuai dengan kemampuan kami sebagai anak-anak Komunikasi,’’ kata Nurul Anisa, Pengurus Harian Komik yang biasa disapa Jupe.
32 deCODE Magazine