Page 4 - Hakikat Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
P. 4

Hakikat ilmu dalam kehidupan sehari-hari


            Namun pada peradaban berikutnya, ilmuwan mulai menyaring pengetahuan Al-Chemist, dari

            yang bersifat magis menjadi lebih logis dan sistematis. Usaha ini dimulai dari Bapak Ilmu
            Kimia  yakni  Jabir  Ibnu  Hayyan  (abad  ke-8),  penyusunan  pejelasan-penjelasan  logis  ini

            kemudian  dilanjutkan  oleh  banyak  pemikir  berikutnya  seperti  Antoine  Laurent  Lavoisier,
            John Dalton, Humphrey Davy dan Dmitri Mendeleev di abad ke-18.

            Hasilnya ialah kerangka sains yang mampu menjelaskan fenomena alam yang diamati sehari-
            hari. Penjelasan mengenai  sifat  api,  air, tanah, udara serta komponen penyusunnya dengan

            jelas dan logis.

            Ini  merevolusi  ilmu  kimia  menjadi  cabang  ilmu  yang  penggunaanya  melingkupi  hampir
            semua bidang sains.


            Kimia Vs Fisika

            Tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu fisika merupakan sains  yang lebih mendasar dari kimia.

            Fisika membahas sifat serta interaksi antara energi, materi dan partikel. Sedangkan ilmu kimia
            lebih identik hanya pada manipulasi materi saja.

            Namun di dalam ilmu kimia terdapat cabang Kimia Fisika yang juga beririsan dengan sifat
            serta bentuk partikel. Artinya, batasan antara kedua sains ini tidak terlalu jelas.

            Tetapi pastinya, pemahaman akan fisika akan berguna dalam ilmu kimia, pun sebaliknya. Dan
            kedua bidang sains ini didukung kuat oleh perhitungan matematis, yang merupakan bahasa

            dari sains.


            Kimia dan Bidang Sains Lainnya

                  It’s all down to chemistry!
                  Semuanya bermuara pada ilmu kimia!





















            Ilmu  kimia  memberikan  penjelasan  yang  sistematis  untuk  beragam  aplikasi  bidang  sains
            lainnya. Hal inilah yang menyebabkan kimia menjadi pusat pengetahuan sains.




            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9