Page 7 - Hakikat Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
P. 7
Disusun oleh Rochman Arif, S.Si.
Deterjen Kation: Dalam jenis ini, kation bertindak sebagai deterjen. Misalnya, Cetyl
trimethyl ammonium bromide.
Deterjen Non-Ion: Ini netral. Seluruh molekul bertindak sebagai deterjen. Misalnya,
Polyethylene glycol stearate.
Kimia dapat menjelaskan “mengapa kita menangis ketika memotong Bawang?”
Pernah kita berpikir mengapa kita meneteskan air mata saat memotong bawang? Ini juga
terjadi karena konsep kimia yang mendasarinya. Segera setelah kita mengiris bawang, asam
sulfenat terbentuk dari asam amino sulfoksida. Asam sulfenat bertanggung jawab atas gas
volatil, propanethiol S-oksida, yang merangsang produksi air mata di mata.
Kimia berperan dalam membuat makanan mengembang
Baking soda adalah agen ragi yang efisien. Penambahan soda kue ke dalam roti sebelum
dipanggang menyebabkan produksi pada karbon dioksida (CO2) yang akhirnya kondisi inilah
menyebabkan roti mengembang.
Kimia berperan dalam pembuatan pengawet makanan
Jika kita pernah membaca bahan-bahan pada botol saus tomat, selai atau acar, kita mungkin
akan terkejut melihat daftar bahan kimia yang yang berguna untuk mengawetkan makanan.
Pengawet makanan berfungsi untuk menunda pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan.
Pengawet makanan kimia tidak hanya mencegah pertumbuhan bakteri, virus, jamur tetapi juga
menghambat oksidasi lemak, yang bertanggung jawab untuk membuat makanan tengik.
Pengawet makanan kimia yang paling umum adalah natrium benzoat, asam sorbat, kalium
sorbat, kalsium sorbat, natrium sorbat, asam propionat, dan garam asam nitrat.
Kimia berperan dalam pembuatan pemanis buatan
Pemanis buatan tidak memberikan kalori ke tubuh. Karena zat ini diekskresikan melalui urin.
Sebagai contoh: Aspartame, yang digunakan dalam minuman dingin dan es krim; Alitame, ini
2000 kali lebih manis daripada sukrosa.
Kimia berperan dalam proses pencernaan
Ketika kita memasukkan makanan ke dalam mulut, sejumlah reaksi kimia yang berbeda
dimulai di saluran pencernaan kita. Air liur mengandung enzim amilase, yang bertanggung
jawab untuk memecah karbohidrat.
6