Page 14 - Modul Kimia_Kartika Chandra_TKIM5C_Neat

1. Luas Permukaan

Pada reaksi kimia terjadi tumbukan antar partikel atom unsur atau

antarpartikel molekul senyawa. Adanya tumbukan antarpatikel yang bereaksi,
berarti adanya bidang sentuh antarpartikel yang bereaksi.

Makin luas bidang yang bersentuhan, zat produk yang dihasilkan makin banyak, atau
jika luas permukaan sentuh makin besar, laju reaksi makin cepat.

Untuk membuktikannya dilakukan percobaan untuk melihat pengaruh luas

permukan bidang sentuh terhadap laju reaksi. Pengamatan dilakukan pada reaksi
antara pualam (CaCO₃) dan larutan asam klorida dengan reaksi :

CaCO₃₍s₎ + 2HCl₍aq₎ -> CaCl₂₍aq₎ + H₂O₍l₎ + CO₂₍g₎

Percobaan dilakukan sebanyak dua kali dengan ukuran CaCO₃ yang berbeda
(variabel bebas). Faktor lain seperti volume HCl, konsentrasi HCl, suhu, massa CacO₃

dibuat tetap (variabel tetap).

2. Konsentrasi Pereaksi

Jika konsentrasi zat reaktan makin besar, laju reaksinya makin cepat. Untuk

mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dapat diamati dari reaksi

antara kalsium dan larutan asam klorida dengan konsentrasi yang berbeda. Namun,
volume HCl, bentuk dan massa kalsium, serta suhu dibuat tetap.

3. Suhu (Temperatur)

Laju reaksi dapat diperlambat atau dipercepat dengan menaikkan atau
menurunkan suhunya. Jika suhu reaksi dinaikkan, energi kinetik dari partikel-partikel

zat reaktan yang bertumbukan akan makin cepat sehingga zat produk yang diperoleh

makin besar (laju reaksi makin cepat).

Pada umumnya, untuk setiap kenaikkan suhu sebesar 10°C laju reaksi akan naik

menjadi dua sampai tiga kali lebih cepat dari semula. Hal tersebut dapat dirumuskan

sebagai berikut :

5