Page 8 - E-MODUL OTKP KEPEGAWAIAN KELAS XII
P. 8
Hal itu juga
tertuang dalam
Undang-Undang (UU)
No. 13 tahun 2003
Pasal 79 ayat (2), yang
menyebutkan bahwa
seorang pekerja
berhak mendapatkan
cuti tahunan sekurang-
kurangnya 12 hari kerja. Sayangnya beberapa orang tidak terlalu peduli dengan jatah
cuti yang diberikan perusahaan. Padahal cuti memberikan manfaat positif yang juga
berpengaruh terhadap pekerjaan Anda saat ini. Berikut keuntungan mengambil cuti
yang dijelaskan oleh psikolog muda, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi:
1. Hilangkan Jenuh
Cuti dapat menghilangkan jenuh. Saat Anda merasa bosan dengan pekerjaan
sebaiknya segera ambil cuti. Jangan langsung terburu-buru memutuskan resign.
Coba ambil waktu libur untuk kembali menyegarkan pikiran Anda.
"Salah satu yang membuat baterai awet ketika di charge dalam kondisi mesin mati,
sama seperti otak, kita tidak bisa memaksanya untuk selalu bekerja setiap waktu
karena akan timbul di mana rasa jenuh, stres dan rasa sensitivitas yang tinggi.
2. Buat Anda Lebih Produktif
Salah satu keuntungan mengambil hak libur di hari kerja bisa meningkatkan
produktivitas. Manfaatkan hak cuti per tahun untuk benar-benar menyegarkan
pikiran Anda.
"Manfaat cuti itu bisa membuat produktivitas semakin meningkat, apalagi untuk
pekerjaan yang membutuhkan kreativitas. Mengambil cuti itu adalah salah satu yang
harus dilakukan untuk semakin meningkatkan kinerja Anda.
3. Mendapatkan Inspirasi Baru
Bagi seseorang yang bekerja di bidang kreatif, salah satu manfaat cuti bisa
mendapatkan inspirasi baru. Inspirasi tersebut tentunya akan memacu semangat
Anda ketika bekerja. Oleh karena itu, tidak ada salahnya melakukan aktivitas atau
berpergian ke tempat yang belum pernah dikunjungi.
8