Page 6 - Cerpen Surabaya Bukan Kenangan
P. 6

selalu  merasa  kurang  percaya  diri,  boro-boro  dihadapan
           kelas,  disuruh  ibu  pakai  baju  A,  B,  C  aja  pasti  ada

           perdebatan  dulu,  karena  dia  kurang  percaya  diri  untuk
           memakainya.

                  Dia  punya  sahabat  yang  selalu  memberinya

           semangat  dan  menasehati  agar  lebih  percaya  diri.  Di
           sekolah,  Dia  memiliki  dua  sahabat  dekat  yaitu  Hesti  dan

           Ulfa. Mereka selalu bermain dan membaca buku bersama
           diperpustakaan  sekolah.  Tidak  hanya  itu,  di  rumah  pun

           mereka  sering  bermain  bersama,  karena  jarak  rumah
           mereka tidak terlalu jauh. Kadang-kadang sampai mereka

           tertidur saat bermain di rumah mereka.

                  Saat itu bel berbunyi serasa menghentikan waktunya
           sejenak, tandanya istirahat telah usai dan waktunya masuk

           kelas. Tiga sekawan yang sedang bermain bola bekel pun

           sontak mengerutkan kening mereka, pertanda kesal karena
           masih ingin bermain.

                  “Yah,  sudah  masuk.  Cepet  banget  sih  istirahatnya,
           perasaan kita baru mulai deh?” keluh Ulfa.

                  “Iya, kita lanjutkan nanti aja gimana, nanti kita main
           ke rumahmu ya Din?” tanya Hesti.




                                                                               2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11