Page 163 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 163

terlebih dahulu, kemudian diameter saluran masuk (D1) serta perbandingan
                               perbandingan yang lainnya sebagaimana pada uraian dibawah ini.

                                           D2 = 2,5 D1                          H2  = 75 mmH
                                           D3 = 3 D1                            H3 = 2 D3 = 6 D1
                                           D4 = ½ T dan D4 > 8 mm               H4 = 4 D4

                               Untuk menentukan ukuran saluran pengalir D5   dan tinggi pengalir H5 dapat
                               digunakan formulasi berikut ini :
                               H5 = 1,2 D5                  Banyaknya saluran masuk (n) :
                               D5 = √a2/1,2                 n = a1 : (    /4 D4)2
                               Ukuran diameter saluran turun, ukuran diameter lubang pengalir dan ukuran saluran
                               masuk harus disesuaikan dengan berat  coran sebagaimana  terlihat pada table
                               berikut :

                                                 Tabel  11.9  Berat coran dan ukuran saluran























                           1.6. Chill – Iron

                               Chill  –  Iron  merupakan unsur penting dalam proses pembentukan benda kerja
                               dengan pengecoran. Sebagaimana telah diuraikan pada poin 3.8 tentang
                               pengendalian struktur benda tuangan,  bahwa keragaman komposisi yang
                               terkandung didalam bahan tuangan termasuk dalam senyawa besi (Fe) itu sendiri
                               misalnya Sulphur, Phosphor, Silokon dan lain-lain memiliki sifat reaksi yang berbeda
                               dalam menerima perubahan temperatur, serta bentuk produk yang tidak seragam,
                               perbedaan ketebalan benda tuangan itu sendiri akan berbeda dalam penyerapan
                               panasnya.
                               Oleh karena itu pemakaian Chill ini menjadi sebuah metoda penting untuk dilakukan
                               tujuannya antara lain :
                                  •  Mengendalikan struktur logam tuangan
                                  •  Mempercepat laju pendinginan
                                  •  Mengurangi penyusutan
                                  •  Memperbaiki kualitas hasil pengecoran.

                                                                                                       153
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168