Page 253 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 253
Lokasi dan arah Pembubutan:
Pelaksanaan proses pembubutan, apabila dilihat dari bidang/lokasinya dapat dibagi dua
yaitu pembubutan luar dan dalam. Apabila dilihat dari arah gerakan alat potongnya, juga
dapat dibagi menjadi dua yaitu pembubutan melintang dan memanjang
Macam-macam Mesin Bubut dan Fungsinya:
Dilihat dari segi dimensinya, mesin bubut konvensional dibagi dalam beberapa kategori,
yaitu : mesin bubut ringan, mesin bubut sedang, mesin bubut standar, dan mesin bubut
berat.
Bagian-bagian Utama Mesin Bubut Standar:
Bagian-bagian yang terdapat pada mesin mesin bubut standar diantaranya: spindel
mesin, gear box pada spindel mesin, kepala lepas, bed/meja mesin, eretan (eretan
memanjang, melintang dan atas, poros transporter dan poros pembawa, tuas/handel
mesin dan rumah pahat
Perlengkapan Mesin Bubut Standar:
Perlengkapan mesin mesin bubut standar diantaranya: cekam rahang tiga sepusat (self
centring chuck, cekam rahang empat (self centring chuck), cekam rahang enam (self
centring chuck), cekam rahang empat tidak sepusat (independent chuck), cekam rahang
bentuk khusus, kolet, plat pembawa berekor, plat pembawa muka rata, late dog lurus,
late dog berekor, penahan benda kerja tetap (steady rest), penahan benda kerja jalan
(follow rest), senter tetap, senter putar dan cekam bor (drill chuck).
Alat Potong Pada Mesin Bubut Standar:
Alat potong pada mesin mesin bubut standar diantaranya: senter bor, mata bor tangkai
lurus, mata bor tangkai tirus, kontersing, konter bor, remer mesin, kartel dan pahat
bubut.
Parameter Pemotoangan Pada Mesin Bubut:
Yang dimaksud parameter pemotongan pada mesin bubut adalah, semua faktor yang
mempengaruhi terjadinya pemotongan/penyayatan. Faktor-faktor tersebut diantaranya:
kecepatan potong (cutting speed-Cs), putaran mesin dan kecepatan pemakanan.
Kecepatan Putaran Mesin Bubut (Revolotion Per Menit - Rpm)
Perhitungan putaran mesin bubut didasari dari kecepatan potong (cutting speed). Rumus
dasar kecepatan potong adalah:
Cs = π.d.n meter/menit
Sehingga rumus putaran mesin bubut:
Karena satuan kecepatan potong (Cs) dalam meter/menit sedangkan satuan diameter
benda kerja dalam milimeter, maka satuannya harus disamakan terlebih dahulu yaitu
dengan mengalikan nilai kecepatan potongnya dengan angka 1000 mm. Maka rumus
untuk putaran mesin menjadi:
243