Page 137 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 137
Die Casting atau penuangan dengan cetakan logam
Proses pengecoran dengan cetakan logam prinsip
penuangannya tidak jauh beda dengan penuangan pada cetakan
pasir, yang berbeda pada system ini ialah bahan cetakan itu sendiri
yakni cetakan dibuat dari bahan logam, tentu saja salah satu syarat
dari cetakan logam ini adalah logam bahan cetakan harus tahan
terhadap temperatur tinggi seingga apabila bahan logam cair
dituangkan kedalam cetakan tersebut tidak mengakibatkan
perubahan bentuk pada cetakan tersebut yang akan mengakibatkan
berubahnya bentuk produk hasil cetakan itu sendiri.
Disamping itu pula produk hasil pencetakan harus mudah
dikeluarkan dari dalam cetakannya. Untuk kebutuhan ini sebagai
bahan cetakan (dies) dipilih dari baja paduan (alloy steel) misalnya:
“heat resistant steels”, yang diproduksi BHLER dengan Standar SAE
(AISI)-310/314 (30310) type : ANTI THERM FFB/FF, SAE (AISI)
305/309 (-30309) atau sejenis dari produser baja yang lainnya, atau
dapat pula menggunakan baja tuang dengan kandungan fosphor dan
sulphur atau besi tuang perlitis.
Pembuatan Dies ini memerlukan biaya yang cukup mahal
serta pengguaan Mesin dan peralatan khusus serta disain yang
cermat, namun demikian perkembangan teknologi dan rekayasa
industri melalui system Computerisasi rancangan dan manufactur
(CAD/CAM), pemakaian mesin EDM dan lain-lain, pembuatan dies
relatif menjadi lebih mudah. Oleh karena itu die Casting biasanya
diterapkan dalam pembuatan produk-produk dengan tingkat
ketelitian tinggi dan produksi terus menerus (mass production) atau
produksi dengan jumlah banyak dan seragam.
Dalam perkembangannya pemakaian mesin pembuat
cetakan logam ini mengalami kemajuan yang pesat mengingat
proses pembentukan melalui pengecoran dapat dipertimbangkan
sebagai suatu proses yang cukup efisien dengan menghasilkan
produk dengan kualitas yang dikendalikan sejak bahan berbentuk
bahan baku yang diformulasikan secara sistematis, proses
pembentukan melalui pemesinan serta memungkinkan diperbaiki
sifatnya melalui proses perlakuan panas. Namun untuk itu pula
diperlukan berbagai kemampuan serta senantiasa
mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
2. Proses peleburan (pencairan) logam tuangan (cor)
1.1. Berat Jenis, titik Cair dan koefisien kekentalan
Sebagaimana telah diuraikan pada bab III bahwa Besi tuang (cast Iron) ialah
paduan dari besi dengan lebih dari 1,7 %Karbon, biasanya kadar Karbon ini berada
127