Page 138 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 138
pada kisaran antara 2,4 hingga 4 %. Merupakan bahan yang relatif mahal, untuk
bahan yang diproduksi dari besi mentah cair, atau besi/baja tua, ini merupakan
produksi Besi tuang yang memiliki fungsi mekanis sangat penting dan diproduksi
dalam jumlah besar. Prosesnya sering dilakukan dengan cara menambahkan unsur
graphite kedalam “ladle”sebagai pengendali. Paduan Besi tuang (Alloy Iron Castings)
bahannya telah dilakukan penghalusan (refined) dan pemaduan besi mentah (pig
Iron). Dalam proesnya peleburan bahan logam ini tidak terlalu sulit terutama untuk
bahan-bahan yang diperoleh dari besi mentah (pig Iron) dengan kadar
Karbon yang telah diketahui yakni antar 2,4 sampai 4%, sebagai baja hyper eutectoid
hanya memerlukan pemanasan hingga mencapai temperatur cair yakni antara 1200o
C hingga 1600oC hingga bahan mencair secara menyeluruh, hal ini akan berbeda
tergantung kepada jenis klasifikasi dari bahan tuangan tersebut.
Sebelum kita melihat lebih jauh tentang proses pencairan logam tersebut,
terlebih dahulu akan kita lihat maksud dan pengertian “bahan dalam keadaan cair” .
Sifat cair dari suatu bahan dapat dibandingkan dengan sifat cair dari “air” namun sifat
cair dari bahan padat seperti logam akan terjadi apabila terjadi perubahan
temperatur terhadap bahan padat itu sendiri, dimana terbentuknya bahan padat ini
disebabkan oleh adanya gaya-gaya elektro magnetik dari partikel atom yang saling
mengikat satu sama lainnya jika bahan tadi berada pada temperatur ruangan (room
temperatur). Perubahan temperatur atau peningkatan temperatur akan
menurunkan kemampuan daya ikat dari gaya elektromegnetik atom-atom tersebut.
Pada temperatur tertentu, seperti logam Ferro hypo-eutectoid maupun hyper-
eutectoid akan berubah strukturnya apabila dipanaskan pada temperatur diatas
723oC. Temperatur ini hanya akan mengubah struktur bahan ini artinya secara Visual
dapat dilihat baja masih dalam keadaan padat (solid), namun demikian struktur
atomnya sudah mulai terbuka dan dengan peningkatan temperatur bahan akan
mendekati titik awal pencairan.
Gambar 11.31 Diagram hubungan antara kadar karbon dengan temperatur awal
pencairan dan ahir pencairan
Pada titik awal dimana proses pencairan itu terjadi, sebagian besar dari
komposisi bahan masih dalam kedaan padat, bahkan pada temperatur dimana
128