Page 18 - Copy of White and Light Teal Graduation Program
P. 18
Risiko
Risiko dilusi kepemilikan investor saham Wrong way risk: jika penerbit gagal bayar,
existing jika terjadi konversi harga saham ikut turun
Dampak obligasi konversi dan obligasi tukar, jika pemegang obligasi melakukan konversi
atau tukar:
Obligasi Konversi Obligasi Tukar
Tidak terjadi perubahan total aset Terjadi penurunan total aset
Perbaikan struktur modal Perbaikan struktur modal
II.7. Callable Bonds
Callable bond adalah obligasi yang dapat dilunasi lebih awal (“call”) oleh penerbit obligasi
sebelum masa jatuh tempo obligasi. Callable bond memberikan hak kepada penerbit
untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu (strike price/call price) dalam
periode tertentu. Umumnya call price merupakan harga premium/ di atas par sebagai
kompensasi bagi pemegang obligasi yang menanggung risiko pelunasan dipercepat.
Faktor yang mendorong penerbit, untuk melaksanakan opsi call antara lain adalah:
1. Terjadi penurunan suku bunga di pasar, sehingga terdapat kesempatan
refinancing dengan bunga lebih rendah.
2. Perusahaan memiliki kas yang cukup besar yang dapat berasal dari penerbitan
saham, penjualan aset atau anak perusahaan.
II.8. Kombinasi Bisnis
Merger/Penggabungan adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana
perusahaan yang me-merger tetap bertahan dan perusahaan yang di-merger (sasaran)
berhenti beroperasi.
Peleburan adalah bergabungnya 2 atau lebih perusahaan yang membentuk 1 perusahaan
baru yang memiliki harta dan kewajiban dari seluruh perusahaan pembentuknya.
Akuisisi/Pengambilalihan adalah pembelian saham/aset perusahaan sasaran akuisisi
yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas perseroan tersebut.
Divestasi/Pemisahan adalah pengalihan sebagian atau seluruh harta dan kewajiban
perusahaan kepada pihak lain.
Alasan-alasan dilakukannya merger/akuisisi/peleburan:
1. Sinergi bisnis: merger akan menghasilkan keuntungan bisnis lebih bagi kedua
entitas dibandingkan tanpa merger, termasuk manfaat skala ekonomi.
2. Keuangan: perusahaan sasaran dalam kondisi yang menyebabkan perusahaan
target tersebut diperdagangkan di bawah nilai wajarnya (fair value), menjadikan
perusahaan tersebut menjadi target atraktif
3. Diversifikasi: dilakukan untuk mengurangi risiko bisnis.
4. Memasuki segmen pasar yang baru.
15