Page 4 - Materi pdf PPKn Bab 4 Bagian 2
P. 4
1. Presiden membubarkan DPR hasil Pemilu dan menggantinya dengan
DPRGR yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Presien.
2. Membentuk MPR Sementara yang anggotanya diangkat dan
diberhentikan oleh presiden.
3. Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup oleh MPRS.
4. Membentuk Front Nasional melalui penetapan presiden dan anggotanya
dari berbagai ormas dan orsospol di Indonesia.
5. Pemerasan terhadap Penghayatan pancasila menjadi Trisila kemudian
diperas lagi menjadi ekasila atau Nasakaom (Nasional, Agama,
Komunisme)
6. Nasakom ini meberi peluang terbentuknya PKI karena semua unsure
nasakom dan PKI harus menjadi unsur pimpinan DPRD meskipun
anggota PKI cuma satu orang di daerah tersebut yang menjadi anggota
DPRD dan ini termuat dalam UU No. 18 Tahun 1965.
7. Inilah yang membuat PKI memperoleh posisi strategis dan dominan
sehingga melakukan pemberontakan 30 September 1965.
Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959) Karakteristik
persatuan dan kesatuan bangsa pada masa ini :
1. Konstitusi yang digunakan adalah UUDS 1950.
2. Bentuk negara adalah kesatuan yang kekuasaan dipegang pemerintah
pusat. Hubungan dengan pemerintah daerah didasarkan asas
desentralisasi.
3. Bentuk pemerintahannya adalah republik dengan kepala negara presiden
dibantu wakil presiden.
4. Sistem pemerintahannya adalah parlementer menggunakan cabinet
parlementer yang dipimpin perdana menteri.
5. Alat perlengkapan negara adalah presiden dan wakilpresiden, menteri-
menteri, DPR, MA, DPK.