Page 30 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 30

2.3 Konseling Infertilitas


                    Pada kunjungan pertama pasutri akan menjalani  konseling infertilitas setelah didaftarkan.

               Pada tahapan ini pasien akan dianamnesa(pemeriksaan awal yang dilakukan dengan wawancara
               antara  konselor  dengan  pasien).  Konseling  infertilitas  ini  bertujuan  untuk  mendapatkan  data,

               riwayat dan pola hidup pasutri serta gambaran berbagai pemeriksaan infertilitas/ketidaksuburan

               yang akan dijalani oleh pasutri.
                     Oleh karenanya, pasutri harus menjawab dengan jujur dan terbuka semua pertanyaan yang

               diajukan konselor. Anamnesa yang dilakukan kepada isteri berupa pertanyaan tentang: golongan
               darah, tinggi badan, berat badan, riwayat pernikahan, riwayat kehamilan, riwayat penggunaan

               alat  kontrasepsi,  riwayat  pembedahan,  riwayat  penyakit  sebelumnya,  riwayat  alergi  obat  dan

               makanan, haid terakhir, siklus haid, dismenorea(nyeri berlebihan saat haid), frekuensi senggama,
               dispareneunia(nyeri  yang  hebat  saat  bersenggama).  Sedangkan  anamnesa  terhadap  suami,

               meliputi  pertanyaan  tentang:  golongan  darah,  tinggi  badan,  berat  badan,  riwayat  merokok,
               riwayat minum kopi, riwayat minum alkohol, riwayat mandi air panas, riwayat sakit maag, serta

               riwayat alergi obat dan makanan.


               2.4 Konsultasi Dokter dan Pemeriksaan Awal Infertilitas

                     Setelah menjalani konseling infertilitas, pada kunjungan pertama  Pasutri ke Klinik HFC
               isteri akan menjalani pemeriksaan awal infertilitas berupa pemeriksaan pap smear, pemeriksaan

               colposcopy dan USG transvaginal, kemudian akan diakhiri dengan konsultasi dokter.

               a) Pemeriksaan Pap smear
                    Pemeriksaan pap smear merupakan pemeriksaan penapisan atau skrining terhadap kelainan

                    pra kanker di mulut rahim atau kanker serviks. Pemeriksaan pap smear ini dilakukan dengan
                    cara  mengusap  mulut  rahim  dan  sedikit  leher  rahim  menggunakan  sikat  kecil  halus

                    kemudian  hasil  usapan  tersebut  akan  dipulas  pada  kaca  objek.  Apusan  pada  kaca  objek

                    tersebut  akan  diwarnai    pewarnaan  khusus  dan  diperiksa  di  bawah  mikroskop  guna
                    mengecek  apakah  sel-sel  epitel  mulut  rahim  atau  serviks  masih  dalam  batas  normal  atau

                    sudah mulai ada perubahan. Gambaran tentang pemeriksaan pap smear seperti ditunjukkan
                    pada gambar berikut.




                                                            [25]
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35