Page 34 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 34
o Pemeriksaan darah lengkap dilaksanakan pada hari kedua/ketiga
haid/menstruasi(D2/D3).
o Sebelum pelaksanaan pemeriksaan darah lengkap pasien harus berpuasa makan/minum
8 jam(mulai jam 11 malam hingga jam 7 pagi).
o Dalam kondisi berpuasa pasien masih diperbolehkan minum air putih saja tanpa
pemanis.
o Tidak boleh konsumsi permen atau makanan ringan lainnya.
Tempat pelaksanaan pemeriksaan darah di Laboratorium Prodia(Telp:061-4565949),
Laboratorium Thamrin(Telp:061-4530739), Lab Pramita(Telp:061-4525925), atau Lab
Bayi Tabung Klinik HFC-RSIA Stella Maris, Lt.5(Telp:08116318000) dengan membawa
Surat Pengantar Rujukan dari Klinik HFC.
Pasien harus menelpon terlebih dahulu ke laboratorium tujuan agar memperoleh informasi
awal terkait pemeriksaan yang akan dijalani.
b Pemeriksaan HSG(Hysterosalpingography).
Pemeriksaan HSG merupakan pemeriksaan pada pasien wanita dengan menggunakan sinar
rontgen(sinar x) untuk melihat kondisi rahim, tuba fallopi(saluran telur) dan daerah
sekitarnya.
Pemeriksaan HSG terutama bertujuan untuk melihat ada tidaknya penyumbatan pada
saluran telur(tuba fallopi) dan apakah terdapat gangguan-gangguan lain, seperti: polip,
tumor, mioma, dan perlengketan pada rongga rahim dan saluran telur.
Hal-hal yang harus diketahui dan dilakukan pasien wanita terkait pemeriksaan HSG:
o Pemeriksaan HSG dilaksanakan pada saat haid bersih bisa berkisar pada hari
kesepuluh/sebelas mentruasi/haid(D10/D11).
o Pasien dianjurkan untuk tidak boleh bersenggama(berhubungan seks) satu hari
sebelum pemeriksaan HSG dan satu hari sesudah pemeriksaan HSG.
o Untuk pemeriksaan HSG, pasien akan diberikan 2 jenis obat sebelum pemeriksaan,
yaitu: obat antibiotik dan obat anti nyeri/analgetik.
[29]