Page 37 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 37
2.5 Konseling Program Bayi Tabung
Konseling program bayi tabung sangat penting agar pasutri bisa memiliki pemahaman
yang utuh tentang program yang akan dijalani dan memiliki kesiapan mental melalui
bimbingan dan dukungan dari para konselor.
Sesi konseling ini bertujuan untuk membantu sahabat pasutri memahami dengan tepat
apa yang akan dilakukan atau tidak boleh dilakukan selama menjalani program, efek
samping dan resiko yang bisa saja terjadi karena menjalani program bayi tabung,
mempersiapkan mental termasuk informasi pembiayaan dalam program bayi tabung.
Apapun yang sahabat pasutri ceritakan kepada konselor Klinik HFC semuanya akan menjadi
rahasia yang akan selalu dijaga. Jadi jangan sungkan untuk bercerita apa adanya secara
bebas dan terbuka kepala konselor.
Selama menjalani sesi konseling, konselor akan menjelaskan semua hal atau informasi
terkait program bayi tabung yang akan dijalani sebagai berikut:
1) Bahwa pasien yang bisa mengikuti program bayi tabung adalah suami-isteri yang sah.
Karenanya, pasutri akan melengkapi dokumen-dokumen terkait seperti: foto copy KTP
suami dan isteri, foto copy akta pernikahan/buku nikah dengan menunjukkan dokumen
asli. Dokumen-dokumen tersebut wajib dibawa paling lama pada saat hari pertama
suntikan perangsangan indung telur(suntikan FSH).
2) Pada akhir sesi konseling pasutri akan menandatangani dokumen-dokumen: Formulir
Pernyataan Bahwa Telah Menjalani Sesi Konseling Program Bayi Tabung(Formulir 01).
Formulir tersebut terlampir.
3) Pasutri akan dijelaskan tentang segala hal terkait suntikan untuk merangsang indung
telur(injeksi stimulasi ovarium). Jenis obat yang dipakai, prosedur suntikan, perkiraan
dosis obat, efek samping, waktu pelaksaan, dan sebagainya. Detail tentang suntikan
untuk stimulasi indung telur( Bab 2...).
4) Pasutri juga akan mendapat penjelasan tentang makanan yang harus dikonsumsi dan
harus dihindari baik oleh suami maupun isteri selama masa penyuntikan hingga tahapan
pentik telur. Detail tentang makanan selama masa penyuntikan( Bab 2....)
5) Pasutri akan mendapat penjelasan tentang resiko stimulasi ovarium berupa
OHSS(ovarian hyperstimulation syndrome) bila setelah suntikan stimulasi terdapat >7
[32]