Page 39 - Diktat Pediatric Hipnoterapi plus catatan fix
P. 39

Hans  Berger  adalah  seorang  profesor  psikiater  dan  direktur  Klinik  Universitas
        Psikiater  Jena  (1919-1938).  Akan  tetapi,  dia  terkenal  bukan  karena  hal  itu.  Dia
        menjadi tokoh dunia akibat kontribusinya yang besar dalam penelitian aktivitas dan
        kesadaran  otak  manusia.  Penelitian  ini  bahkan  membawanya  pada  penemuan
        suatu  alat  yang  mengubah  khazanah  ilmu  kedokteran.  Namanya  adalah
        Electroencephalogram (EEG).

        Electroencephalogram  adalah  sebuah  alat  yang  mampu  memvisualisasikan
        Gelombang Otak (Brainwave) manusia ke dalam bentuk grafik. Gelombang Otak
        (Brainwave) ini diukur berdasarkan beda pontensial yang terjadi secara berulang-
        ulang di antara elektroda yang dihubungkan ke kepala manusia.

        Pada  awalnya,  Berger  membuat  EEG  hanya  sebagai  alat  untuk  mengukur
        Gelombang  Otak  (Brainwave).  Namun  ternyata,  lama  kelamaan,  EEG  dijadikan
        sebagai alat yang mampu mendiagnosis dan mengobati penyakit tertentu, seperti
        epilepsi dan tumor otak. Hal ini pun sangat tidak ternilai harganya.

        Hans Berger lahir pada 21 Mei 1873. Dia berkebangsaan Jerman, tepatnya berasal
        dari kota kecil  sebelah Utara Bavaria Neuses dekat Coburg. Berger adalah anak
        seorang dokter, Paul Friedrich Berger. Ibunya, Anna Rückert merupakan anak dari
        seorang penyair Jerman. Berger sangat dipengaruhi oleh kedua orang tuanya. Itu
        sebabnya, Hans Berger banyak disebut sebagai seorang ilmuwan filsafat.

        Hans Berger lulus dengan kehormatan dari Gymnasium di Coburg. Kemudian dia
        mendaftar  di  Universitas  Berlin  sebagai  mahasiswa  Astronomi  pada  tahun  1892.
        Tahun berikutnya, dia menjadi relawan untuk tentara Jerman.

        Keputusannya  untuk  menjadi  relawan  militer  hampir  membuatnya  mendapat
        kecelakaan  fatal.  Akan  tetapi,  saudara  perempuannya  memberi  tahu  sang  ayah
        akan  hal ini.  Ayahnya  yang  cemas  segera mengirim  telegram  untuk  memastikan
        hal  itu.  Dan  untunglah,  Berger  selamat.  Kejadian  yang  dilakukan  saudara
        perempuannya  membuat  Berger  bingung.  Mengapa  bisa  saudara  perempuannya
        itu  tahu  bahwa  Berger  akan  mendapat  kecelakaan?  Padahal  mereka  berjauhan
        dan  tak  pernah  berkomunikasi.  Berger  akhirnya  sadar  bahwa  di  antara  dia  dan
        saudaranya ada ikatan telepati yang tak bisa dibuktikan dengan akal sehat.

        Tahun 1897, dia mendapat gelar dokter dan menjadi staf junior dari klinik psikiater
        yang kelak menjadikannya direktu. Tahun 1901, Berger menjadi dosen. Di tahun itu
        pula, dia memublikasikanpenelitiannya mengenai fungsi otak manusia dan catatan
        ukurannya berdasarkan modifikasi peredaran darah.

        Di  awal  tahun  1902,  dia  menjadi  terkenal.  Hal  ini  karena  dia  mencatatkan
        penelitiannya mengenai aktivitas cerebral korteks (otak) anjing. Akan tetapi, tahun
        1910,  dia  merasa  putus  asa  akan  hasilnya  yang  tak  begitu  berarti.  Berger  juga
        mendapat  jalan  buntu  akan  penelitiannya  mengenai  energi  fisika  yang
        memengaruhi otak


                                                    38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44