Page 40 - Diktat Pediatric Hipnoterapi plus catatan fix
P. 40
Setelah sempat menjadi relawan di rumah sakit Rethel, Prancis, dia kembali ke
Jerman dan terpilih menjadi direktur klinik universitas psikiater di Jena. Dalam
beberapa tahun pertamanya sebagai direktur, Berger melakukan penelitian
mengenai hubungan antara otak dan jiwa. Akan tetapi, dalam keadaan senggang
dia melakukan penelitian pribadi mengenai aktivitas elektrik di dalam otak. Dalam
kurun waktu ini, Berger dikenal sebagai orang yang disiplin. Waktunya banyak
tersita dalam penelitian.
Dari hasil penelitiannya ia menyimpulka bahwa di dalam otak manusia terdapat
Gelombang Otak (Brainwave).
Peralatan yang digunakan Berger sangatlah kasar. Dia menggunakan
galvanometer cincin Edelmann sebagai alat pencatatnya. Namun karena
kepintaran dan kecerdasannya, Berger akhirnya mampu menemukan suatu alat
yang dapat mencatat Gelombang Otak (Brainwave) ini. Namanya adalah
Electroencephalogram (EEG) yang ditemukannya pada tanggal 6 Juli tahun 1924.
Nama pasien yang membuatnya berhasil ini adalah seorang anak muda bernama
Zedel.
Berger meneruskan penelitiannya selama 5 tahun sebelum akhirnya
memublikasikan alat ini kepada umum. Pasiennya tak hanya orang yang
mengalami gangguan kepala, tetapi juga orang yang normal. Dalam melakukan
penelitian, dia menaruh elektroda di bagian depan kepala dan di bagian belakang
kepala.
Tahun 1929, Berger memublikasikan hasil penelitiannya dalam suatu forum
prestisius Archiv für Psychiatrie und Nervenkrankheiten, dan judul ”Über das
Elektrenkephalogramm des Menschen” menjadi artikel pertama dari keempat belas
tulisannya mengenai EEG yang dipublikasikan dalam kurun waktu 1929-1938.
Artikel ketiganya pun mampu membuktikan adanya Gelombang Otak (Brainwave).
39