Page 84 - MODUL AJAR PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
P. 84
Menerbitkan blog dan mengunggah pembaruan media sosial adalah cara populer
lainnya untuk memperluas jejak digital kita. Setiap tweet yang kita posting di Twitter,
setiap pembaruan status yang kita publikasikan di Facebook, dan setiap foto yang kita
bagikan di Instagram berkontribusi pada jejak digital kita. Semakin banyak kita
menghabiskan waktu di situs jejaring sosial, semakin besar jejak digital kita. Bahkan
mengklik "menyukai" halaman atau kiriman Facebook menambah jejak digital kita,
karena datanya disimpan di server Facebook.
Keempat, setelah kemudian kita tahu dan memahami lebih dalam tentang jejak digital,
maka kita harus mulai menyeleksi apa saja yang kita unggah. Proses ini harus
dilakukan agar kita waspada atas setiap jejak digital yang kita tinggalkan. Setiap orang
yang menggunakan Internet memiliki jejak digital, jadi itu bukan sesuatu yang perlu
dikhawatirkan. Namun, sebaiknya pertimbangkan jejak data apa yang hendak kita
tinggalkan. Misalnya, dengan menyeleksi, kita dapat mencegah mengirim email yang
kurang sopan, yang terlalu “pedas”, dan lain sebagainya, karena pesan tersebut
mungkin tetap daring selamanya. Ini juga dapat membuat kita lebih berhati-hati
dengan apa yang kita publikasikan di situs web serta media sosial. Meskipun kita
sering kali dapat menghapus konten dari situs media sosial, setelah data digital
dibagikan secara daring tidak ada jaminan bahwa kita dapat menghapusnya dari
Internet.
Kelima, verifikasi harus kita lakukan untuk memastikan apakah Langkah yang akan
kita lakukan dapat berpotensi meninggalkan jejak digital yang berdampak buruk atau
tidak. Dengan memverifikasi informasi yang keluar dan masuk, kita dapat memastikan
bahwa informasi yang kita sebarkan adalah informasi yang baik. Selain itu, perlu juga
dilakukan verifikasi terhadap situs atau aplikasi yang kita gunakan. Hal ini diperlukan
untuk menghindari kita menggunakan website atau aplikasi yang telah disusupi
sehingga jejak digital kita dicuri atau bahkan digunakan untuk kejahatan.
Keenam, evaluasi atas berbagai kegiatan daring kita menjadi bagian tak terpisahkan
ketika kita membahas beragam contoh kasus yang berkaitan erat dengan jejak digital
di media daring. Tak bisa dipungkiri, seringkali orang cenderung abai atau
menganggap remeh kegiatan daring yang sangat umum dan sehari-hari kita lakukan.
Seolah kita lupa bahwa setiap Langkah kita mengklik apapun di internet akan
meninggalkan jejak yang menetap dan sulit dihapus begitu saja. Evaluasi secara
berkala terhadap data-data yang kita tinggalkan, akun yang kita miliki dan hal-hal lain
DIGITAL SAFETY 76