Page 15 - E-BOOK_1917011002_NI KADEK VERA NINGSIH_PENDIDIKAN EKONOMI
P. 15

Menteri dan sebagainya.
                         2    Balas Jasa      Tidak diterima secara Dapat diterima secara langsung

                                              langsung
                         3    Obyek           Umum                    Orang Tertentu

                         4    Sifat           Memaksa                 Sesuai kebijakan pemerintah

                         5    Sanksi          Sesuai dengan yang Sesuai kebijakan pemerintah
                                              tercantum       dalam

                                              Undang-undang

                         6    Jatuh Tempo     Sesuai tahun pajak      Sesuai dengan pemakaian



                                  Gambar 1.4 Pajak Kendaran Bermotor dan Retribusi Parkir

















                        Sumber : Tempo.co dan Republik.co.id




                        D. ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
                             Pemungutan pajak pada prinsipnya harus memerhatikan keadilan dan

                        keabsahan. Untuk itu, pemungutan pajak hendaknya menjunjung tinggi asas-asas
                        pemungutan pajak yang dikemukakan oleh Adam Smith dalam buku Wealth of

                        Nation. Adapun, asas-asasnya sebagai berikut.
                        1. Asas equality yang menekankan pentingnya keseimbangan berdasarkan

                           kemampuan tiap subjek pajak. Tidak ada diskriminasi di antara sesama wajib

                           pajak. Pemungutan pajak yang dilakukan terhadap semua subjek pajak harus
                           sesuai dengan batas kemampuan masing-masing. Setiap orang yang

                           mempunyai kondisi yang sama harus dikenakan pajak yang sama.

                        2. Asas certainty yang menekankan pentingnya kepastian pemungutan pajak,
                           seperti kepastian hukum yang mengaturnya, kepastian subjek pajak, kepastian

                           objek pajak, dan kepastian tata cara pemungutannya. Kepastian ini menjamin




                                                                                                      9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20