Page 5 - Interaksi Obat Dan Makanan_Ayyuning F. F
P. 5
obat diabsorbsi dari saluran cerna dan masuk ke hati sebelum disebarkan
ke sirkulasi umum. Metabolisme langakah pertama oleh usus atau hati
membatasi efikasi banyak obat ketika diminum per oral. Minum obat
bersamaan dengan makanan dapat mempengaruhi absorbsi. Keberadaan
makanan dalam lambung memperlambat waktu pengosongan lambung
sehingga obat yang tidak tahan asam, misalnyapenisilin menjadi rusak
atau tidak diabsorbsi. Oleh karena itu, penisilin atau obat yang
tidak tahan asam lainnya dapat dibuat sebagai salut enterik yang dapat
melindungi obat dari lingkungan asam dan bisa mencegah iritasi lambung.
Hal ini tergantung pada formulasi, pelepasan obat bisa diperpanjang,
sehingga menghasilkan preparat lepas lambat.
Gambar 1.9: Pemberian Obat Oral
2. Sublingual
Penempatan di bawah lidah memungkinkan obat tersebut berdifusi
kedalam anyaman kapiler dan karena itu secara langsung masuk ke dalam
sirkulasi sistemik. Pemberian suatu obat dengan rute ini mempunyai
keuntungan obat melakukan bypass melewati usus dan hati dan obat tidak
diinaktivasi oleh metabolisme.
Gambar 1.10: Pemberian Obat secara Sub-Lingual