Page 42 - e-modul peradilan Islam.eni
P. 42

14.  Mampu menulis
                       15.  Mempunyai kesadaran tinggi.

                       Seorang hakim disunnahkan berdomisili di
                       pusat negeri, yaitu di tempat yang mudah
                       diakses  orang  banyak  dan  tidak  tertutup.
                       Hakim  tidak  boleh  memutuskan  perkara
                       di dalam masjid.


                      d) Etika Hakim
                       Dalam  menyelesaikan  masalah  hukum,
                      seorang  harus  mampu  bertindak      adil,
                      tidak menerima suap, dan tidak bertindak
                      di  luar  wewenangnya,    tetap  berpegang
                      teguh  pada  ajaran  Al-Quran  dan  sunnah
                      Rasul.  Terdapat  dua  prinsip  yang  harus
                      dipegang sebagai seorang hakim, yaitu:

                       1.  Menghindari penjatuhan hukuman had
                           karena adanya subhat.

                       2.  Hakim  lebih  baik  salah  mengampuni
                           daripada     salah     menghukum         atau
                           menjatuhkan putusan.

                       Menurut  Imam  Syafe’i,  seorang  hakim
                       tidak  boleh  memutuskan  perkara  dalam
                       sepuluh keadaan, yaitu:
                       1.  Ketika marah
                       2.  Ketika lapar
                       3.  Ketika haus
                       4.  Ketika bersahwat
                       5.  Ketika bersedih
                                                Peradilan dalam Islam |  33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47