Page 28 - Sejarah Indonesia
P. 28
NU termasuk organisasi yang giat mengubah tradisi berkhutbahnya
dari berbahasa Arab menjadi bahasa daerah yang dapat dimengerti
oleh jamaahnya. Perubahan itu kemudian dapat memberikan dampak
yang positif bagi pengikutnya. Perubahan cara berpikir pun mulai
terlihat yang kemudian diikuti dengan perbaikan organisasi secara
lebih modern, lembaga-lembaga sosial mulai didirikan, seperti rumah
sakit, rumah yatim piatu, serta sekolah-sekolah. Yang tidak kalah
penting dalam konteks Indonesia adalah bangkitnya nasioalisme
modern, yaitu nasionalisme non kesukuan yang merupakan modal
penting dalam terbentuknya negarabangsa di kemudian hari.
Pada tahun 1935, NU berkembang dengan pesat, NU sudah
mempunyai 68 cabang dengan jumlah anggota 6.700. Pada tahun
1938, dalam kongresnya di Menes, Pandeglang, Banten, NU berusaha
untuk dapat memperluas pengaruhnya ke seluruh Jawa. Kongres
selanjut di Surabaya, tahun 1940, diputuskan untuk mendirikan
Wanita Nahdlatul Ulama Muslimat dan pemudanya dibentuklah
Organisasi Ansor.
27
Sejarah Indonesia Kelas XI