Page 14 - Modul Rangkaian Arus Searah
P. 14

Di luar sumber tegangan, arus mengalir dari P ke  Q melalui hambatan yang besarnya  R
                    ohm.
                    Di dalam sumber tegangan, arus mengalir dari Q ke P melalui hambatan yang besarnya r
                    ohm. Hambatan r ini disebut hambatan dalam.

                    Kutub-kutub sumber tegangan sebelum mengalirkan arus disebut gaya gerak listrik (GGL)
                    atau
                    emf = electromotiveforce, sedangkan kutub-kutub sumber tegangan selama megalirkan arus
                    disebut beda potensial atau tegangan jepit. Bila arus I mengalir melalui rangkaian di atas,
                    maka hambatan seluruhnya yang dilewati arus listrik adalah  R + r.

                    Kuat arus I yang mengalir dapat dituliskan sebagai berikut :





                    Pada setiap baterai, biasanya mengandung suatu hambatan karena kelajuan reaksi kimia yang
                    berlangsung di dalam baterai akan membatasi jumlah arus yang dapat dihasilkan. Jadi jika
                    tidak ada arus yang mengalir, biasanya tidak ada penurunan tegangan, tapi jika ada arus yang
                    mengalir pada elemen tersebut, maka tegangan antara kutub-kutubnya akan berkurang.

                    Tegangan jepit ialah  beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan pada waktu sumber
                    tegangan tersebut mengalirkan arus. Bisa juga diartikan, Tegangan jepit adalah beda potensial
                    yang dapat ditemukan pada sumber tegangan antara kedua kutub positif dan negatif disaat
                    sumber tegangan tersebut sudah terhubung antara kutub positif dan negatifnya terhadap
                    tahanan dan sudah mengalirkan arus listrik.

                    Tegangan jepit pada gambar di atas ialah VPQ ,  dimana





                    Contoh tegangan jepit

                    Dapat kita ambil contoh dalam praktek pengukuran tegangan pada batu baterai, dimana batu
                    baterai tersebut sudah terhubung dalam rangkaian tertutup yaitu dihubungkan ke sebuah
                    beban misalnya lampu pijar. Maka beda potensial yang terjadi antara kutub positif dan negatif
                    pada baterai tersebut dapat dikatakan sebagai tegangan jepit. Hal ini dapat dilihat pada saat
                    tegangan di ukur, ternyata besarnya tidak sama dengan saat baterai tidak digunakan untuk
                    menyalakan lampu pijar. Jika sebelumnya baterai tersebut memiliki tegangan 4,5 volt, maka
                    pada saat sudah terhubung dengan rangkaian maka tegangan jepitnya sebesar 4,2 volt.

                    B.Rangkaian Tertutup dengan Beberapa Sumber Tegangan Disusun Seri
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19