Page 8 - BISMILAH E-MODUL VALID 96 HALAMAN ok_Neat
P. 8
Geopark Lembah Harau terletak di Nagari Harau Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh
Kota, Sumatera Barat. Lembah Harau merupakan sebuah lembah atau ngarai yang terbentuk dari
patahan turun akibat peristiwa tektonik sehingga membentuk wilayah lembah yang datar dan
diapit oleh dua dinding perbukitan dengan tebing yang curam dengan ketinggian mencapai 150
meter berupa batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter..
Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari
permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit
Jambu, Bukit Singkarak, dan Bukit Tarantang. Dinding perbukitan di Lembah Harau inilah yang
membuatnya dijuluki Yosemite of Indonesia karena bentuk dan warnanya mirip dengan dinding
bukit di Lembah Yosemite yang ada di California, Amerika Serikat, sehingga Lembah Harau
merupakan obyek wisata alam di Kabupaten Lima Puluh Kota yang memiliki Unique Selling
Proposition yang membedakan Lembah Harau dengan destinasi lainnya.
Lokasi lembah Harau berada disekitar 138 km dari Padang dan berada sekitar 47 km dari
Bukittinggi. Geopark Lembh Harau sering dijuluki Kampuang Sarasah, atau Kapung Air Terjun karena
di kawasan ini banyak terdapat air terjun. Masyarakat Harau sudah menemukan 13 air terjun pada
kawasan ini, namun hanya 4 air terjun yang paing sering dikunjungi wisatawan karena terletak paling
dekat dengan gerbang masuk Geopark Lembah Harau. Empat air terjun tersebut adalah : Sarasah
Bunta, Sarasah Murai, Sarasah Aka Barayun dan Sarasah Rimbo Piobang. Selain pengunjung empat
air terju ini juga dipadati oleh pedangang yag menjualkan dagangannya seperti kuliner, cinderamata
khas Harau dan ban apung untuk berenang.
Sumber : https://travel.kompas.com/