Page 57 - Buku Renstra 10 Oktober
P. 57
daya alam, meliputi; hutan/kawasan hutan, ekosistem hutan dan sumber
daya hasil hutan.
Propinsi Banten mempunyai potensi sumber daya alam kehutanan
seluas 208.161,27 Ha, sebagian besar kawasan hutan tersebut merupakan
kawasan hutan konservasi. Propinsi Banten memiliki kekayaan
keanekaragaman hayati berupa flora, fauna dan tipe ekosistem yang
sangat tinggi. Sebagian diantaranya merupakan jenis dan tipe ekosistem
yang bersifat endemik. Namun demikian, potensi yang tinggi tersebut,
Rancangan Akhir
belum dapat termanfaatkan dengan maksimal, bahkan kondisinya
semakin mengalami tekanan sebagai akibat dari pencurian plasma nutfah,
penyelundupan satwa, perambahan hutan, perburuan liar, perdagangan
flora/fauna yang dilindungi.
Tabel 5. Luas Kawasan Hutan di Propinsi Banten
Pengelola Hutan Hutan Hutan
No Jumlah
Kawasan Hutan Produksi Lindung Konservasi
1 KPH Banten 69.266 7.879 - 77.145
2 KPH Bogor - 1.591 - 1.591
3 Balitbang 3.026 - - 3.026
4 BBKSDA - - 4.853 4.853
5 TNGHS - - 42.925 42.925
6 TNUK - - 78.619 78.619
Total 72.292 9.471 126.397 208.161
Sumber: DLHK Banten, 2017
Berdasarkan jenis/tipe pengelolaan kawasan hutan di Propinsi
Banten yang termasuk dalam kewenangan pengelolaan oleh Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Banten adalah seluas 208.161
Ha, meliputi; KPH Banten 77.145 Ha, KPH Bogor 1.591 Ha, Balitbang 3.026
Ha, BBKSDA 4.853 Ha, TNGHS 42.925 Ha dan TNUK 78.619 Ha. Grafik
luasan kawasan hutan beradasarkan pengelolaannya disajikan sebagai
berikut:
Renstra 2017-2022 |DLHK Propinsi Banten 46