Page 13 - Teks Negosiasi Bermuatan Nilai Kesantunan Berbahasa
P. 13

3) Maksim Pujian


                                       Maksim pujian “praise maxim” adalah memaksimalkan pujian kepada mitra tutur.






                             Contoh:







                            Juwita                  “Bagaimana kalau kamu ikut serta juga Ran, dalam audisi Indonesian Idol itu.
                                                                                 Suara kamu luar biasa bagus dan merdu sekali”









                              Rani                             “Wah, tapi saya tidak begitu percaya diri,nanti malah saya grogi.”














                                                                                   4) Maksim Kerendahan Hati


                                       Maksim kerendahan hati yaitu meminimalkan suatu pujian kepada diri sendiri







                           Contoh:







                             Juwita                  “Bagaimana kalau kamu ikut serta juga Ran, dalam audisi Indonesian Idol itu.
                                                                                  Suara kamu luar biasa bagus dan merdu sekali”









                               Rani                            : “Wah, tapi saya tidak begitu percaya diri,nanti malah saya grogi.”













                                                                                           5) Maksim Kesetujuan

                                             Maksim kesetujuan yaitu memaksimalkan kesetujuan kepada mitra tutur.







                            Contoh:





                                                               “Wah, sebenarnya kalau segitu belum dapet, Ini harganya sudah saya
                              Penjual
                                                                                             mepetkan dengan harga bakul Mbak”








                              Pembeli                                                           “Ya sudah Bu, jadi bagaimana?.”








                                                           “Ya sudah tidak apa-apa segitu saja, karna dari mbak pembeli pertama, ini
                               Penjual
                                                                                        jualan dari pagi sepi belum ada yang beli”








                              Pembeli                                                              “Serius Bu boleh segitu saja?”









                               Penjual                                                                 “Iya tidak apa-apa Mbak”








                              Pembeli                                                             “Terima kasih kalau begitu bu”











                                                                                                                                                                                                                             12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18