Page 47 - E-Modul Berbasis Kearifan Lokal Pamekasan pada Kelas V Tema 8 Subtema 1
P. 47

topeng  getak dibawakan  oleh  satu  penari  laki-laki  yang  memakai  celana  hitam
               sebatas  lutut,  rompi  hitam,  rapek  dari  kain  saten,  kalung  kace,  kaos  kaki,  serta

               gongseng. Sehingga menjadikan tarian ini termasuk jenis tarian tunggal. Tari topeng

               getak  mempunyai  gambaran  keperwiraan  dan  kegagahan  dari  seorang  Prabu

               Baladewa yang merupakan idola orang Madura.



                                                     Tari Rondhing














                                               Gambar 1.22 Tari Rondhing
                                            Sumber: www.tribunnewswiki.com


                    Tari  rondhing adalah  suatu  tari  tradisional  atau  bentuk  dari  tari  komedi

               tradisional yang menceritakan tentang baris-berbaris pada zaman penjajahan dahulu.

               Tarian yang berasal dari Pamekasan ini disebut sebagai tari baris. Selain itu, gerakan

               tariannya  yang  sering  menampilkan  gerak  kaki  yang  dihentak-hentakkan  di  lantai

               sehingga dapat juga disebut sebagai tari hentak atau kecak.


                    Tari rondhing  dulunya sering ditampilkan oleh laki-laki, tetapi sekarang juga dapat
               ditampilkan  oleh  perempuan.  Oleh  karena  itu,  tari  rondhing  berpenampilan  seperti


               lelaki.  Biasanya  tarian  ini  dilakukan  oleh  enam  orang  penari.  Para  penari  memakai
               penutup kepala seperti ondheng. Baju yang dipakai yaitu lengan panjang dengan liitan


               selempang.  Celana  yang  dipakai  menggunakan  celana  khas  Madura  yaitu  pesak.

               Gerakan  tarian  ini  terlihat  tegas  layaknya  langkah  seorang  prajurit.  Musik  untuk

               mengiringi tarian ini yaitu seperti gendang, kenong, seruling, dan ul-daul.





                                                           40
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52