Page 8 - EBOOK KEANEKARAGAMAN SAURIA
P. 8

A.  Pengertian Keanekaragaman Hayati

                       Keanekaragaman  makhluk  hidup  atau  biodiversitas  adalah  suatu  istilah  yang
                   menunjukkan  sejumlah  variasi  yang  ada  pada  makhluk  hidup  di  suatu  lingkungan

                   tertentu.  Nurhayati  dan  Wijayanti  (2014)  menyatakan  bahwa  keanekaragaman  hayati
                   adalah  keanekaragaman  organisme  yang  menunjukan  keseluruhan  atau  totalitas  variasi

                   gen, jenis, dan ekosistem merupakan dasar kehidupan di bumi. Keanekaragaman hayati
                   dibedakan  menjadi  tiga  tingkat,  yaitu  keanekaragaman  hayati  tingkat  gen,

                   keanekaragaman  hayati  tingkat  jenis  (spesies),  dan  keanekaragaman  hayati  tingkat

                   ekosistem.  Keanekaragaman  hayati  tingkat  gen  mengakibatkan  adanya  variasi  individu
                   pada satu spesies baik sifat, warna dan bentuk. Sedangkan keanekaragaman tingkat jenis

                   akan menyebabkan banyaknya variasi pada suatu ekosistem (Pujiyanto, 2016).

                   1) Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
                       Keanekaragaman tingkat gen muncul karena adanya perbedaan atau variasi gen pada

                   satu jenis atau spesies  mahkluk  hidup. Variasi gen (genotipe)  menyebabkan perbedaan
                   sifat  yang  tampak  (fenotipe)  pada  mahkluk  hidup.  Keanekaragaman  ini  dapat

                   menyebabkan  perbedaan  individu antar spesies. Contoh keanekaragaman hayati tingkat
                   gen  adalah  pada  tanaman  padi  dan  tanaman  mangga.  Tanaman  padi  juga  mempunyai

                   beberapa  jenis  varietas,  seperti  rokan,  ir,  rojolele,  indramayu  dan  mentik.  Varietas

                   tersebut muncul karena adanya variasi gen. Tanaman mangga mempunyai beberapa jenis
                   varietas, contohnya gadung, gedong gincu dan golek.









                                  Gambar 1. Keanekaragaman Tingkat Gen pada Mangga
                          Sumber: https://www.ruangbiologi.co.id/wp-content/uploads/2019/08/gen-1.jpg


                    2) Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies


                       Keanekaragaman  spesies  muncul  karena  adanya  perbedaan  pada  suatu
                    komunitas/kelompok dari berbagai spesies yang hidup di suatu tempat. Keanekaragaman

                    hayati antar spesies ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok sehingga lebih mudah

                    diamati. Sebagai contoh, pada kelompok palem paleman terdapat beberapa jenis tanaman
                    seperti  sagu,  kelapa  dan  kurma.  Selain  kelompok  palem-paleman  terdapat  juga


                                                                                                         3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13