Page 159 - Modul Ajar Spenfoursada
P. 159

b.  Pengembangan dan kondisi yang diharapkan
                              Pengembangan:

                              Guru  Bimbingan  dan  Konseling/konselor  dipersilakan  melakukan
                              pengembangan  dengan  menggunakan  strategi  dan  teknik  lainnya  sesuai
                              dengan  hasil  observasi,  kondisi,  serta  kebutuhan  peserta  didik  di  kelas
                              masing-masing setelah melaksanakan kegiatan.

                              Kondisi yang diharapkan:
                              Melalui strategi layanan klasikal teknik diskusi, peserta didik mendapatkan

                              pemahaman  tentang  arti  dan  tujuan  ibadah  melalui  diskusi  dengan  teman
                              sekelas, dipandu Guru Bimbingan dan Konseling/konselor.
                      2.  Tahap akomodasi: Menghargai berbagai bentuk tata cara ibadah yang dijalankan

                          olehnya maupun orang lain.
                           a.  Strategi layanan yang digunakan

                              Strategi yang digunakan untuk menghargai berbagai bentuk tata cara ibadah
                              yang  dijalankan  olehnya  maupun  orang  lain  adalah  layanan  bimbingan
                              kelompok  dengan  menerapkan  teknik  sosiodrama.  Strategi  bimbingan
                              kelompok  dengan  menggunakan  teknik  sosiodrama  ini,  akan  diterapkan

                              dengan langkah-langkah sebagai berikut:
                               1)  Penentuan tema/topik yang akan diperankan

                                  Tema/topik yang akan diperankan  ditentukan oleh kesepakatan antara
                                  guru dan peserta didik. Tema/topik yang akan dibahas bisa topic tugas dari
                                  Guru  Bimbingan  dan  Konseling/konselor  bisa  juga  topik  bebas  dari
                                  peserta didik. Tergantung dari Guru Bimbingan dan Konseling/konselor

                                  menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai.
                               2)  Penentuan peran sosiodrama

                                  Proses ini adalah menentukan beberapa peserta didik yang akan menjadi
                                  pemeran  dalam  proses  sosiodrama.  Penunjukan  ditentukan  oleh  Guru
                                  Bimbingan  dan  Konseling/konselor,  atau  atas  kesediaan  peserta  didik
                                  dalam mengambil peran.

                               3)  Pelaksanaan sosiodrama
                                  Pelaksanaan sosiodrama oleh beberapa peserta didik, sesuai dengan tema

                                  dan alur cerita yang disepakati, sesuai dengan arahan Guru Bimbingan dan
                                  Konseling/konselor.
                               4)  Refleksi dan curah pendapat

                                  Peserta  didik  dipersilakan  memberikan  refleksi  serta  pendapat  untuk
                                  memperdalam  materi  layanan,  serta  mengambil  pelajaran  dari
                                  sosiodrama yang telah dilaksanakan. Baik itu kesan saat memerankan
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164