Page 49 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas X
P. 49
c. Nilai Praksis
Nilai praksis adalah nilai yang merupakan penjabaran
lebih lanjut dari nilai instrumental dalam kehidupan nyata
seharihari yang berupa cara bagaimana melaksanakan
(mengaktualisasikan) nilai Pancasila. Dengan demikian, nilai
praksis merupakan pelaksanaan secara nyata dari nilainilai
dasar dan nilai instrumental maka tidak boleh bertentangan
dengan nilai dasar dan instrumental tersebut. Nilai praksis
terdapat pada banyak wujud penerapan nilainilai Pancasila,
baik secara tertulis maupun tidak tertulis; oleh cabang
eksekutif, legislatif, maupun yudikatif; organisasi kekuatan
sosial politik; organisasi kemasyarakatan; badanbadan
ekonomi; pimpinan kemasyarakatan, bahkan oleh warga
negara secara perorangan.
Sumber: https://bit.ly/3FACLXq
Jika ditinjau dari segi pelaksanaan nilai yang dianut Gambar 1.32 Dialog Presiden dengan Forum Kerukunan Umat
maka pada nilai praksislah ditentukan tegak atau tidaknya Beragama (FKUB) menyatakan kesiapannya untuk melaksana kan
pemilu yang aman, damai, dan rukun
nilai dasar dan nilai instrumental itu. Nilai praksis bersi
fat dinamis yang penerapan nilainilainya dalam kenyataan seharihari,
baik oleh lembaga kenegaraan, organisasi maupun masyarakat. Contoh
nilai praksis, yaitu saling menghormati, toleransi, kerja sama, kerukunan,
bergotong royong, menghargai, dan lainlain.
Tabel 1.8 Contoh Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
No. Nilai Dasar Contoh Penerapan Nilai Instrumental Contoh Nilai Praksis
1. Ketuhanan Pasal 29 UUD NRI Tahun 1945, negara menjamin Toleransi antarumat beragama, kerukunan,
dan memberikan kebebasan kepada tiap penduduk kerja sama antarumat beragama, dan se-
untuk memeluk agamanya masing-masing dan bagainya.
beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya
itu.
2. Kemanusiaan Bab XA Pasal 28A–28I UUD NRI Tahun 1945, Tenggang rasa, saling menghormati, tolong-
kebebasan dan keadilan kepada masyarakat dengan menolong dalam kebaikan, dan sebagainya.
berlandaskan Hak Asasi Manusia (HAM).
3. Persatuan Pasal 35, 36, 36A, dan 36B UUD NRI Tahun 1945, Mengutamakan persatuan dan kesatuan
identitas nasional dan simbol kenegaraan meliputi bangsa dan negara, menghormati simbol atau
bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu lambang negara.
kebangsaan.
4. Kerakyatan Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, kedaulatan Menghormati aspirasi rakyat, kebebasan
di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. berbicara atau berpendapat secara bertang-
Undang-Undang Pemilu, warga negara yang meme- gung jawab, mematuhi aturan hukum yang
nuhi syarat untuk dipilih dan memilih. berlaku, dan sebagainya.
5. Keadilan Pasal 33 dan 34 UUD NRI Tahun 1945, perekonomian Bekerja keras, peduli sesama, gotong royong,
nasional dan kesejahteraan sosial. dan sebagainya.
Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara 37