Page 10 - E-Modul Fisling Berbasis STEM_Neat
P. 10
Nilai W dapat berharga positif atau negatif bergantung pada ketentuan berikut:
a) Jika gas memuai sehingga perubahan volumenya berharga positif, gas (sistem) tersebut
dikatakan melakukan usaha yang menyebabkan volumenya bertambah, dengan demikian,
usaha W sistem berharga positif.
b) Jika gas dimampatkan atau ditekan sehingga perubahan volumenya berharga negatif, pada
gas (sistem) diberikan usaha yang menyebabkan volume sistem berkurang. Dengan
demikian, usaha W pada tersebut sistem ini bernilai negatif.
2) Perubahan Energi Dalam
Perubahan energi dalam (U) hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak
tergantung pada proses bagaimana keadaan sistem berubah. Perubahan energi dalam dapat
dihitung sebagai berikut.
Energi dalam gas monoatomik (contoh : He, Ar, Ne):
3 3
∆ = ∆ = ∆ (1.5) M
2 2
Energi dalam gas diatomik (contoh: H2, O2, N2):
3
3
• Suhu rendah (± 300 ): ∆ = ∆ = ∆ (1.6)
2 2
5
5
• Suhu sedang (± 500 ): ∆ = ∆ = ∆ (1.7)
2 2
7
7
• Suhu tinggi (± 1.000 ): ∆ = ∆ = ∆ (1.8)
2 2
Keterangan:
∆ = perubahan energi dalam (J)
= banyak partikel gas
= jumlah mol gas (mol)
= konstanta gas umum (J/mol.K)
= konstanta Boltzman (J/K)
∆ = Perubahan Suhu (K)
Dari persamaan tersebut terlihat bahwa energi dalam gas hanya tergantung pada suhu.
Untuk mengubah energi dalam gas berarti harus mengubah suhu. Suhu dapat diubah, jika
10