Page 98 - E-Modul Fisling Berbasis STEM_Neat
P. 98

•  Reprocessing  (Olah  Ulang).  Pemisahan  uranium  dan  plutonium  dari  produk  fisi
                    dilakukan dengan memotong elemen bakar kemudian melarutkannya ke dalam asam.
                    Uranium yang didapat dari proses pemisahan ini bisa dikonversi kembali menjadi
                    uranium hexaflourida untuk kemudian dilakukan pengkayaan.  Adapun 3% limbah
                    radioaktif  tinggi  yang  dihasilkan  dari  proses  olah  ulang  adalah  produk  fisi  yang
                    jumlahnya sekitar 750 kg pertahun dari reaktor daya 1000 MWe. Limbah ini mula-
                    mula disimpan dalam bentuk cairan untuk kemudian dipadatkan.

                 •  Vitrifikasi.  Limbah  radioaktivitas  tinggi  dari  proses  olah  ulang  dapat  dikalsinasi
                    (dipanaskan  pada  suhu  yang  sangat  tinggi)  sehingga  menjadi  serbuk  kering  yang
                    kemudian  di  masukkan  kedalam  borosilikat  (pyrex)  untuk  immobilisasi  limbah.
                    Bahan gelas tersebut kemudian dituangkan ke dalam tabung stainless steel, masing-
                    masing sebanyak 400 kg limbah gelas. Pengoperasiaan reaktor 1000 MWe selama
                    satu tahun akan menghasilkan limbah gelas tersebut sebanyak 5 ton atau sekitar 12
                    tabung  stainless  setinggi  1,3  meter  dan  berdiameter  0,4  meter.  Setelah  diberi
                    pelindung radiasi yang sesuai, limbah yang sudah diproses ini kemudian diangkut ke
                    tempat penyimpanan limbah.


                 •  Pembuangan  Akhir  Limbah.  Pembuangan  akhir  limbah  pada  prinsipnya  adalah
                    penyimpanan lestari limbah radioaktivitas tinggi yang telah digelasifikasi dan disegel
                    dalam tabung stainless steel, dan juga penyimpanan lestari bahan bakar bekas yang
                    telah melalui proses pendinginan yang cukup dan telah disegel dalam wadah atau
                    “canister” terbuat dari logam tahan korosi seperti tembaga atau stainless steel.


            5.  Macam-macam model baterai nuklir:
                 a.  Baterai Nuklir High Speed Elektrons Baterray
                 b.  Baterai Nuklir Contact Potential Difference Battery
                 c.  Baterai Nuklir PN Junction
                 d.  Baterai Nuklir Termokopel
                 e.  Baterai Nuklir Secondary Emiter
                 f.  Baterai Nuklir Photolistrik





















                                                                                                   98
   93   94   95   96   97   98   99   100