Page 113 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 113
2) QS. an-Nisa [4]: 9
ً
ْ
َّ
ْ
ً
ُ
ُ
َ
وفاَخ افاع ض ةَّيرذ مه فلَخ ْن م وُكرَت ْ ول َني ذلا ش ْخَيلو
ا
ا
َ
َ
ْ
َ
َ
ُ ُ ْ
ْ
ً
َ
ُ
ا
٩ ًدي دس لْ ْ وَق ولوقَيلو َّ اللّ وقَّتَيلَف مهْيلَع
ا
ا
َ
َ َ
ْ
Artinya:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
di belakang mereka keturunan yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah
dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”
Ayat ini dengan tegas memerintahkan kepada manusia untuk tidak meninggalkan
keturunan dalam keadaan lemah, baik lemah moril maupun materil. Secara tersirat
ayat ini memerintahkan kepada umat untuk meningkatkat kehidupan ekonomi
melalui investasi jangka panjang. Investasi ini akan diwariskan kepada
keturunannya untuk mencukupi kehidupan sampai ia layak berusaha
sendiri/mandiri.
3) QS. Yusuf [12]: 47-49
َ
ه لُبْنُس ي ف ُهو ُرَذَف مُتْدصح امَف اًبأَد َني ن س عْبس َنوُعر ْ زَت َلاَق
َ
َ َ
َ َ
ْ
َ
ٰ
ْ
ُ ْ
َّ
ُ
ً
عْبس َك لَذ دْعَب ْن م ي تأَي مث ٤٧ َنولُكأَت اَّم م لي لَق لْإ
َ
َّ
ْ ْ
ُ
َّ
َ
مث ٤٨ َنوُن صْحُتاَّم م لي لَق لْإ َّنهل مُت ْمَّدَق ام َنلُكأَي داَد ش
ً
ُ
ْ
َ
َّ
ٰ
ْ
٤٩ َنو ُر صْعَي هي فو ُ ساَّنلا ُثاَغُي هي ف ماَع َك لَذ دْعَب ْن م ي تأَي
َ
Artinya:
“Yusuf berkata: supaya kalian bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana
biasa; maka apa yang kalian tuai hendaklah kalian biarkan di bulirnya kecuali
sedikit untuk kalian makan. Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang
107