Page 17 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 17

BAB II


                       PERBANDINGAN EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI

                                               KONVESIONAL








                  2.1. Sistem Ekonomi Yang Berlaku

                  Sistem ekonomi yang berlaku saat ini menunjuk pada satu kesatuan mekanisme dan

                  lembaga  pengambilan  keputusan  yang  mengimplementasikan  kepada  keputusan
                  yang berimbas terhadap suatu proses produksi, konsumsi dan distribusi pendapatan.

                  Oleh  Karena  itu,  sistem  ekonomi  merupakan  sesuatu  yang  penting  bagi

                  perekonomian suatu negara dan Sistem ekonomi terbentuk karena berbagai faktor
                  yang  kompleks,  misalnya  ideologi,  sistem  kepercayaan,  pandangan  hidup,

                  lingkungan geografi, politik, sosial budaya, dan lain-lain. Pada saat  ini terdapat
                  berbagai  macam  sistem  ekonomi  negara-negara  di  dunia.  Meskipun  demikian

                  secara garis besar, Dalam sistem ekonomi dapat dikelompokkan pada dua kutub,
                  yaitu kapitalisme dan sosialisme.





                  Dalam  perkembangannya  terdapat  sistem-sistem  yang  lain  seperti welfare  state,
                  state  capitalism,  market  socialisme,  democratic  sosialism yang  pada  dasarnya

                  bekerja pada bingkai kapitalisme dan sosialisme. Seiring dengan sejak runtuhnya
                  Uni  Soviet,  sistem  sosialisme  dianggap  telah  tumbang  bersama  runtuhnya  Uni

                  Soviet  tersebut.  Dalam  konteks  tulisan  ini,  kita  semua  mengetahui  apa
                  yang   dimaksud ekonomi konvensional adalah sistem ekonomi kapitalisme yang

                  hingga kini masih menjadi sistem ekonomi yang kuat di dunia. Potensi yang ada di

                  muka  bumi  merupakan  fasilitas  untuk  kesejahteraan  manusia  dan  permasalahan
                  yang  timbul  di  muka  bumi  merupakan  tanggung  jawab  manusia  untuk

                  menyelesaikannya. Allah memberikan nikmat-Nya kepada manusia tidak berwujud






                                                         11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22