Page 51 - MRK MEI 2019

Muda
Karya

Sejak lulus 2007 dari Teknik Lingkungan, kampus
ITS, Surabaya, karirnya diawali dengan bekerja di
perusahaan migas. Bidang yang dikerjakan ses-
uai dengan pendidikannya yaitu K3 untuk pen-
gelolaan lingkungan migas di Gresik, Jawa Timur.
Tugasnya mengelola beberapa subkontraktor
untuk keselamatan kerjanya selama dua tahun.
Hingga akhirnya pada 2009 dia bergabung di Pe-
rumnas.

Proses baru dijalankannya seperti anak magang
selama setahun dengan bertugas di divisi pem-
bangunan dan pertanahan. Berikutnya baru
pada 2010 diangkat. Selama ini dia beberapa kali
berpindah tempat bahkan sempat di pusat lalu
ke Surabaya untuk ditaruh pada bidang produksi.
Berikutnya dia ditempatkan ke cabang Malang
sebagai asisten produksi lalu menjadi manajer
pemasaran di kantor pusat. Setahun berikutnya
dia ditempatkan ke Kemayoran sebagai manager
cabang hingga akhirnya di Karawang hingga se-
karang.

Dia mengaku meskipun latar belakang Teknik
Lingkungan tapi dia suka bidang marketing dan
ini sesuai dalam lowongan di Perumnas yaitu
seperti di management trainee. Dia coba dan
lalui semua tahapan dari bidang produksi, hingga
menjadi asisten manajer pertama kali. Tapi dia
juga ingin berkembang pada bidang pemasaran
dengan mencari konsumen, jalin hubungan den-
gan instansi perbankan. Semua demi mencapai
tujuan proyek agar berhasil dan melakukan pre-
sentasi produk.

Akhirnya dia meraih pencapaian di proyek Ke-
mayoran. Awalnya Perumnas kurang berhasil
dalam penjualan di sana. Tim disana mandeg
soal variasi produk, dan berat mencari peluang
bisnis baru. Dia tidak mau menyerah dan memi-
lih menggunakan referensi dari perusahaan
swasta lain. Dirinya mencontohkan pendekat-
an yang dilakukan selama di Kemayoran seperti
mengadakan acara yang menarik banyak orang,
dengan menghubungkan edukasi, pengalaman,
dan closing.

51