Page 19 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 19

19




                  7.  Dimensi dinamika, artinya manusia tidak pernah berhenti, selalu dalam
                      keaktifan, baik dalam aspek fisioligis maupun spiritualnya.


                         Wujud dari sifat hakikat manusia yang tidak dimiliki oleh hewan yang

                  dikemukakan  oleh  paham  eksistensialisme  dengan  maksud  menjadi
                  masukan dalam membenahi konsep pendidikan, Prof. Dr. Umar Tirtaraharja

                  dkk, menyatakan:

                  1.  Kemampuan menyadari diri
                         Berkat adanya kemampuan menyadari diri yang dimiliki manusia maka

                  manusia menyadari bahwa dirinya memiliki ciri khas atau karakteristik diri.

                  Hal  ini  menyebabkan  manusia  dapat  membedakan  dirinya  dan  membuat
                  jarak dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Yang lebih istimewa

                  lagi  manusia  dikaruniai  kemampuan  membuat  jarak  diri  dengan  dirinya
                  sendiri,  sehingga  manusia  dapat  melihat  kelebihan  yang  dimiliki  serta

                  kekurangan-kekurangan            yang    terdapat     pada     dirinya.     Kemampuan

                  memahami potensi-potensi dirinya seperti ini peserta didik harus mendapat
                  pendidikan  dan  perhatian  yang  serius  dari  semua  pendidik  supaya  dapat

                  menumbuh  kembangkan  kemampuan  mengeluarkan  potensi-potensi  yang

                  ada pada dirinya.
                  2.  Kemampuan bereksistensi

                         Kemampuan bereksistensi adalah kemampuan manusia menempatkan
                  diri dan dapat menembus atau menerobos serta mengatasi batas-batas yang

                  membelenggu dirinya. Sehingga manusia tidak terbelenggu oleh tempat dan

                  waktu. Dengan demikian manusia dapat menembus ke sana dan ke masa
                  depan. Kemampuan bereksistensi perlu dibina melalui pendidikan. Peserta

                  didik diajar agar belajar dari pengalamannya, mengantisipasi keadaan dan

                  peristiwa,  belajar  melihat  prospek  masa  depan  dari  sesuatu  serta
                  mengembangkan imajinasi kreatifnya sejak masa kanak-kanak.

                  3.  Kata hati

                         Kata hati juga sering disebut dengan istilah hati nurani, lubuk hati,
                  suara  hati,  pelita  hati  dan  sebagainya.  Kata  hati  adalah  kemampuan

                  membuat  keputusan  tentang  yang  baik  atau  benar  dan  yang  buruk  atau

                  salah  bagi  manusia  sebagai  manusia.  Untuk  melihat  alternatif  mana  yang
                  terbaik  perlu  didukung  oleh  kecerdasan  akal  budi.  Orang  yang  memiliki
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24