Page 11 - Laporan Kinerja LSP Tahun 2018
P. 11
memahami apa itu LSP dan bagaimana tata kelola LSP. Pelatihan dilakukan selama
dua hari di PPPPTK Seni dan Budaya dengan mengundang master Aseseor dari
BNSP.
9. Worshop Persiapan Uji Komtensi Guru Produktif
Kegiatan ini untuk menyuapkan pelaksanaan uji komperensi produktif revitalasi.
Selain penyiapan MUK yang juga disiapakan adalah tempat uji kompetensi, bahan
uji kompetensi, asesor, dan dokumen penunjang lannya. Workshop dilakukan dua
minggu sebelum pelaksanaan uji kompetensi.
10. Penyusunan 11 Skema Level II dan III Blockgrant dari PSMK
Pemerintah mendorong setiap lulusan SMK mempunyai sertifikasi kompetensi
keahlian. Salah satu cara untuk mencapai itu adalah dengan mendirikan LSP P1 di
SMK. Untuk penyiapan pendirian LSP ini Direktorat PSMK membuat program
penyusunan Skema. Direktorat PSMK menggandeng PPPPTK Seni dan Budaya untuk
menyiapkan skema yang belum ada. Berdasar data ada sebelas KK yang belum
mempunyai skema untuk level II dan III. Kesebelas skema tersebut meliputi:
pemeranan, tata artistik teater, penataan tari, penataan karawitan, seni musik
klasik, seni pedalangan, produksi film dan program televisi, kriya kreatif kayu dan
rotan, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior dan Furniture, Seni Lukis, dan Seni
Patung. Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk menyiapkan skema yang velum adala.
Hasilnya dari sebelas skema tersebut dapat diselesaikan semua.
11. Penyusunan MUK untuk level II dan III
Program ini juga merupakan program yang didanai blockgrant dari PSMK. MUK yang
disusun adalah MUK untuk semua kompetensi keahlian yang sudah tersusun skema
uji kompetensinya. Dalam spektrum terdapat 22 kompetensi keahlian yang masuk
dalam bidang industri kreatif. Dari 22 kompetensi keahlian tersebut semua sudah
ada skema uji kompetensi. Skema uji kompetensi tersebut kemudian harus
dilengkapi dengan perangkat Materi Uji Kompetensi (MUK). Jumlah MUK yang harus
disusun untuk setiap skema sebanyak 102 MUK. Dari 102 MUK tersebut dapat
tersusun semua.
E. Deskripsi Kegiatan yang Tidak Terealisasi
1. Workshop Penyusunan Kemasan Level IV dan Klaster
Kegiatan tadinya diperuntukan untuk kompetensi keahlian yang belum mendapatkan
lisensi untuk skema uji kompetensi. Output kegiatan berupa draft Standar
Kompetensi Khusus (SKK) yang akan dimintakan register di Kementerian Tenaga
9