Page 54 - MODUL SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
P. 54
I. Tahapan Pelaporan Akuntansi Pada Perusahaan Jasa
Tahap pelaporan merupakan kegiatan menyusun laporan keuangan perusahaan berdasarkan
data keuangan dalam satu periode. Sedangkan laporan keuangan merupakan hasil luaran dari sistem
akuntansi keuangan. Laporan keuangan memiliki peran penting bagi perusahaan, sebab laporan
keuangan dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan kondisi perusahaan, sehingga pihak
yang memiliki kepentingan terhadap informasi tersebut bisa mengambil keputusan yang berkaitan
dengan perusahaan tersebut. Terdapat jenis laporan keuangan, diantaranya: laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, laporan neraca, dan laporan arus kas. Namun dalam pembahasan pada buku ini
akan mencakup tiga laporan keuangan, yakni:
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan laporan yang memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan selama satu periode akuntansi. Dengan laporan laba rugi dapat diketahui
perkembangan perusahaan, apakah mengalami kemajuan (laba) atau mengalami kemunduran (rugi).
Dalam laporan keuangan terdapat unsur akun nominal, yakni pendapatan dan beban.
Untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan, dapat dihitung dengan cara
mengurangkan jumlah beban yang dikeluarkan perusahaan dalam satu periode dari pendapatan yang
diperolehnya di periode yang sama. Atau dapat dikatakan bahwa besarnya keuntungan perusahaan
diperoleh dengan menghitung selisih antara pendapatan yang diperoleh dengan biaya yang
dikeluarkan dalam satu periode. Perusahaan mengalami laba atau untung apabila jumlah pendapatan
lebih besar dari beban, sebaliknya perusahaan mengalami kerugian apabila jumlah beban lebih besar
dari pendapatan. Berikut disajikan bentuk laporan laba rugi:
a. Laporan laba rugi bentuk tunggal (single step)
Laporan laba rugi bentuk tunggal sangat sederhana, yakni laporan laba rugi yang dibuat dengan
cara mengumpulkan semua pendapatan dalam satu kelompok (baik pendapatan usaha/pendapatan
operasional maupun pendapatan diluar usaha/pendapatan nonoperasional) dan semua beban dalam
satu kelompok yang lain (baik beban usaha/beban operasional maupun beban diluar usaha/beban
nonoperasional). Setelah itu, tentukan laba atau ruginya dengan cara mencari selisih antara
pendapatan dengan beban. Berikut disajikan bentuk laporan laba rugi bentuk tunggal:
49 | S i k l u s A k u n t a n s i P e r u s a h a a n J a s a