Page 2 - Titrasi asam-basa
P. 2
E-Book: Titrasi Asam-basa Dasianto, S.Pd
TITRASI ASAM-BASA
A. Apa itu Titrasi Asam-basa?
Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat di
dalam larutan. Titrasi dilakukan dengan cara mereaksikan larutan tersebut
dengan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya. Reaksi dilakukan
secara bertahap (tetes demi tetes) hingga tepat mencapai titik stoikiometri
atau titik setara atau titik ekuivalen. Ada beberapa macam titrasi
bergantung pada jenis reaksinya, seperti titrasi asam basa, titrasi
permanganometri, titrasi argentometri, dan titrasi iodometri. Pada topik
berikut akan diuraikan mengenai titrasi asam basa.
Terdapat beberapa alat yang biasa digunakan di dalam proses titrasi.
Alat-alat yang digunakan meliputi: buret, statif, erlenmeyer dan corong.
Buret adalah pipa panjang dengan skala volume yang diukur dengan zat
penitran atau titran. Buret berguna untuk menahan agar buret dapat
berdiri tegak. Corong berfungsi untuk mengisikan zat titran ke dalam
buret. Saat mengisikan titran dengan corong, perlu diperhatikan agar
udara tidak ikut masuk. Caranya adalah dengan menahan corong dengan
ibu jari, agar ada ruang bagi udara keluar dari buret. Erlenmeyer berfungsi
sebagai tempat zat yang ditrasi atau titrat. Berikut gambar alat-alat titrasi:
Gambar: Alat-alat titrasi (sumber: https://www.supermipa.com/2019/10/laporan-praktikum-reaksi-asam-
basa.html?m=0)
2