Page 3 - Titrasi asam-basa
P. 3

E-Book: Titrasi Asam-basa                                                       Dasianto, S.Pd




                        Selain alat-alat di atas, titrasi juga memerlukan bahan. Bahan yang
                   digunakan adalah titran, titrat dan indikator. Titran merupakan larutan

                   baku atau larutan standar dan sudah diketahui konsentrasinya. Sedangkan

                   titrat merupakan zat yang konsentrasinya belum diketahui. Indikator
                   digunakan sebagai petunjuk telah terjadinya titik ekuivalen, yaitu saat

                   asam dan basa bereaksi secara stoikiometrik. Hal yang perlu diperhatikan
                   saat melakukan titrasi adalah aliran titrat dan pengadukan campuran pada

                   erlenmeyer. Titran usahan keluar dari buret dalam bentuk tetesan, bukan

                   aliran. Selain itu, campuran larutan yang ada di dalam erlenmeyer juga
                   harus terus diaduk dengan cara menggoyangkan erlenmeyer. Titrasi

                   dihentikan saat terjadi perubahan warna indikator. Teknik titrasi yang
                   benar akan dibahas pada bagian selanjutnya.



               B.  Proses Titrasi Asam-basa
                              Titrasi asam-basa merupakan reaksi netralisasi asam dan basa.

                   Proses titrasi dapat disaksikan dalam video berikut ini!




















                        Proses titrasi dapat Selama proses titrasi asam-basa, sebenarnya
                   terjadi reaksi netralisasi. Reaksi netralisasi adalah reaksi antara asam dan

                   basa untuk membentuk garam dan air. Disebut reaksi netralisasi, karena
                   terbentuknya air dari reaksi tersebut jika dijelaskan menggunakan reaksi




                                                                                                            3
   1   2   3   4   5   6