Page 189 - e-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI_Neat
P. 189

4)    Aktifasi Komplemen

                     Antibodi  akan bekerja  sama dengan  protein  komplemen untuk melakukan

               penyerangan terhadap sel asing. Pengaktifan protein komplemen akan menyebab- kan
               terjadinya luka pada membran sel asing dan dapat terjadi lisis. Perhatikan Gambar 11

                     Sistem imun dapat mengenali antigen yang sebelumnya pernah dimasukkan ke

               dalam  tubuh,  disebut  memori  imunologi.  Dikenal  respon  primer  dan  respon

               sekunder  dalam  sistem  imun  yang  berkaitan  dengan  memori  imun.  Berikut  ini

               adalah gambaran respon primer dan sekunder. Memori primer dan sekunder pada

               sistem imun menunjukkan bahwa setelah injeksi antigen A yang kedua, respon imun
               sekunder jauh lebih besar dan lebih cepat daripada respon primer. Dengan demikian

               respon sekunder sebenarnya lebih penting peranannya dalam sistem imun.

                                       Video Mekanisme Pertahanan Tubuh


                                  https://www.youtube.com/watch?v=48H59dwQO8Y


               3.    Gangguan pada Kekebalan Tubuh

                     Mikrobia  yang  menyebabkan  penyakit  disebut  dengan  kuman  penyakit

               (patogen). Mikrobia tersebut dapat berupa bakteria, jamur, maupun virus. Bakteri dan
               jamur sebagian bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tetapi berbeda dengan virus,

               yang merupakan patogen memiliki sifat dapat menyebabkan penyakit. Sifat virus selalu

               hidup pada organisme hidup lain (sebagai parasit).  Di dalam  tubuh  organisme

               lain,  virus  mampu  berkembang biak secara capat dan dapat secara terus-menerus

               berubah membentuk strain baru yang tahan terhadap obat. Contoh penyakit yang
               disebabkan oleh aktivitas virus adalah influenza dan AIDS.

                      Tubuh  manusia  memiliki  suhu  yang  relatif  stabil,  mendekati pH  netral,

                menyediakan  pasokan  makanan  secara  konstan,  dan selalu  menyediakan  oksigen.

                Keadaan  yang  seperti  itu  sangat  ideal  bagi  pertumbuhan  dan  perkembangan

                mikroorganisme.  Mikroorganisme  ini  sebagian  dapat  menyebabkan  penyakit.
                Mikroorganisme  yang  menyebabkan  penyakit  disebut  sebagai  patogen.

                Mikroorganisme  dapat  dikatakan  sebagai  patogen dengan syarat mampu masuk ke

                dalam tubuh, tumbuh berkoloni di dalam tubuh, tahan terhadap pertahanan tubuh,

                dan  menyebabkan kerusakan  pada  jaringan tubuh  yang  ditempati.  Kuman dapat

                                                                               Sistem Kekebalan Tubuh | 175
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194