Page 82 - e-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI_Neat
P. 82
Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)
Sumsum lanjutan merupakan bagian paling belakang dari otak. Sumsum
lanjutan paling atas disebut jembatan Varol. Sumsum lanjutan berfungsi mengatur
denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah, melakukan gerakan menelan,
batuk, bersin, bersendawa, muntah, serta membantu pernapasan.
Sumsum Tulang Belakang
(Medula Spinalis)
Sumsum tulang belakang
merupakan lanjutan dari medula
oblongata. Bagian ini terus berlanjut ke
bawah sampai ke tulang belakang
(vertebrae lumbalis) kedua. Seperti pada
Sumber: Quipper otak, bagian tengah berkas sarafnya
(https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/sistem- mengandung cairan serebrospinal.
saraf-biologi-g11/)
Saluran cairan ini disebut kanal
Gambar 3.8 Penampang melintang
sumsum tulang belakang sentral.
Sumsum tulang belakang
berfungsi meng- hubungkan rangsang dari dan menuju otak. Selain itu sumsum
ini juga memberi ke- mungkinan jalan terpendek pada gerak refleks. Penampang
melintang sumsum tulang belakang berbentuk kupu-kupu. Perhatikan Gambar 3.8
Bagian luar (korteks) sumsum tulang belakang berwarna putih disebut substansi
alba.
Bagian dalam (medula) berwarna abu-abu disebut substansi grissea.
Perhatikan gambar penampang melintang sumsum tulang b elakang. Pada gambar di
atas, sumsum tulang belakang dibedakan menjadi sayap ventral dan sayap dorsal.
Sayap ventral yaitu bagian yang mengarah ke perut. Bagian ini mengandung badan
neuron motorik. Sayap dorsal yaitu bagian yang mengarah ke punggung. Bagian sayap
dorsal mengandung badan neuron sensorik. Impuls akan masuk melalui sayap dorsal
dan keluar melalui sayap ventral. Mengenai jalannya impuls pada sistem saraf tersebut
akan dibahas pada bagian selanjutnya. Namun, sebelumnya kita akan mempelajari
terlebih dahulu fungsi dan penyusun sistem saraf tepi.
Sistem Koordinasi | 70