Page 86 - e-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI_Neat
P. 86
3. Prinsip Penghantaran Impuls
Anda telah mengetahui bahwa
rangsang yang diterima sel saraf dapat
berasal dari dalam tubuh maupun luar
tubuh. Rangsang yang merambat disebut
impuls. Perhatikan Gambar 5. Impuls
diterima oleh reseptor kemudian akan
dihantarkan oleh dendrit menuju badan
sel saraf. Saat
Impuls sampai pada akson, impuls akan
diteruskan ke dendrit neuron lain
Dalam sel saraf terjadi proses
penghantaran impuls secara Sumber: materiedukasi.com
(https://www.materiedukasi.com/2016/12/p
Penghantaran impuls dalam sel saraf roses-mekanisme-jalannya-penghantaran-
impuls-melalui-sel-saraf-dan-sinapsis-pada-
konduksi. Apabila tidak ada rangsang sistem-koordinasi-manusia.html)
maka sel sa raf disebut dalam keadaan Gambar 3.11 Pengantaran impuls
pada sel saraf.
istirahat. Dalam keadaan ini saraf tidak
meng- hantarkan impuls. Membran luar sel saraf bermuatan positif karena kelebihan
kation atom Na . Membran dalam sel saraf bermuatan negatif karena banyak ion K
+
+
yang keluar akson. Keadaan seperti ini disebut polarisasi. Terjadinya kondisi
demikian karena peran pompa Na – K dan sifat membran akson yang lebih permeabel
terhadap K dan kurang permeabel terhadap Na . Na dipompa ke luar. K dipompa ke
+
+
+
+
dalam karena sifat membran akson yang permeabel terhadap K, maka K dapat keluar
+
lagi.
Jika terjadi rangsang kuat, permeabilitas membran akan berubah. Akibatnya
polarisasi membran juga berubah. Polarisasi mengalami pembalikan pada lokasi
tertentu yang disebut depolarisasi. Selanjutnya proses pembalikan polarisasi diulang
hingga menyebabkan rantai reaksi. Dengan demikian, impuls berjalan sepanjang
akson. Setelah impuls berlalu, membran neuron memulihkan keadaannya seperti
semula. Selama masa pemulihan ini, impuls tidak bisa melewati neuron tersebut. Waktu
Sistem Koordinasi | 74