Page 237 - Microsoft Word - bb69-8248-e5c4-df26
P. 237
1). Perundingan Linggajati
Perundingan Linggajati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda
yang dilaksanakan di Linggajati, Kuningan, Jawa Barat. Perundingan
Linggajati dilaksanakan pada tanggal 10 November 1946. Perundingan ini
menghasilkan beberapa kesepakatan yang ditandatangani secara resmi oleh
kedua negara pada tanggal 25 Maret 1947. Informasi mengenai perundingan
Linggajati dapat kamu amati pada berikut.
Tabel 4.3. Perundingan Linggajati
Delegasi Kesepakatan Dampak bagi Indonesia
Indonesia • Belanda mengakui • Republik Indonesia
Sutan Syahrir secara de facto wilayah mendapat pengakuan
(Ketua Republik Indonesia, kedaulatan dari
Delegasi) yaitu, Sumatra, Jawa, dan beberapa negara,
Madura. diantaranya Inggris,
• Belanda harus Amerika Serikat,
Belanda Wim
meninggalkan wilayah Mesir, Lebanon,
Schermerhorn Republik Indonesia Suriah, Afghanistan,
(Ketua
paling lambat tanggal 1 Myanmar, Yaman,
Delegasi) Januari 1949. Saudi Arabia, dan Uni
• Republik Indonesia Soviet.
Inggris dan Belanda sepakat • Muncul pihak yang
Lord Killearn membentuk Negara mendukung dan
(Mediator Republik Indonesia menolak hasil
perundingan) Serikat (RIS), di mana perundingan di
salah satu negara kalangan rakyat
bagiannya adalah Indonesia. Sebagian
Republik Indonesia. rakyat Indonesia
• Dalam bentuk RIS, mengganggap
Indonesia harus tergabung hasil perundingan
dalam Commonwealth merugikan Indonesia.
/persemakmuran
Indonesia-Belanda
dengan dengan ratu
Belanda sebagai ketuanya
Meskipun Persetujuan Linggajati telah ditandatangani, hubungan
Indonesiaa-Belanda tidak bertambah baik. Perbedaan penafsiran mengenai
beberapa pasal persetujuan menjadi pangkal perselisihan. Penafsiran itu
Ilmu Pengetahuan Sosial 223
https://kherysuryawan.blogspot.com