Page 5 - E-Modul Green Chemistry

Green Chemistry 4

Daftar Isi

GREEN CHEMISTRY

Saat ini banyak proses-proses kimia yang diketahui memiliki dampak
yang negatif terhadap kualitas lingkungan. Sejalan dengan kesadaran
dampak buruk dari bahan kimia berbahaya dan semakin tingginya
pencemaran lingkungan yang terjadi maka muncul suatu konsep untuk
menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan
kimia berbahaya. Konsep tersebut tertuang dalam green chemistry yang
merupakan sebuah konsep teknologi kimia inovatif yang bertujuan untuk
menghasilkan produk atau proses yang dapat meminimalkan atau
menghilangkan penggunaan dan produksi zat kimia berbahaya. Green
chemistry juga merupakan suatu bentuk atau metode dalam
penyelamatan lingkungan dari pencemaran limbah yang diperoleh dari
hasil praktikum.

Menurut Anastas dan Warner (1998) (dalam Rizkiana, dkk., 2020) terdapat
12 prinsip green chemistry, yaitu:
1. Pencegahan limbah
2. Merancang produk dan bahan kimia yang aman
3. Merancang proses sintesis yang aman
4. Menggunakan bahan-bahan terbarukan
5. Menggunakan katalis
6. Menghindari derivatisasi dan modifikasi sementara dalam reaksi kimia
7. Memaksimalkan ekonomi atom
8. Menggunakan pelarut yang aman
9. Meningkatkan efisiensi energi dalam reaksi
10. Mendesain bahan kimia yang mudah terdegradasi
11. Menggunakan metode analisis secara langsung untuk mengurangi
polusi
12. Meminimalisasi potensi kecelakaan kerja

Prinsip-prinsip ini diharapkan mampu menjawab permasalahan
mengenai krisis energi, polusi, limbah dan keamanan serta keselamatan
kerja.