Page 36 - Indra sakti
P. 36

bahwa orang itu adalah kakaknya. Apalagi wanita yang
            menyapanya itu adalah permaisuri raja.

                 “Ampun,  Tuan  Permaisuri.  Nama  hamba  adalah
            Laila,  asal hamba  dari  Pagurawan!”  Mendengar

            jawaban itu, Putri Khalsum memandang lekat-lekat ke
            arah Laila. Ia belum yakin bahwa itu adalah adiknya.

            Akan tetapi, saat ujung matanya melihat kalung yang
            dipakai oleh Laila, ia yakin Laila adalah adiknya. Putri

            Khalsum  langsung  memeluk  adiknya.  Mereka  saling
            bertangisan, saling melepas rindu karena sudah sekian

            lama tidak bertemu.
                 Setelah  pertemuan  itu,  disepakatilah  mereka

            akan  mencari  adiknya  yang  bungsu,  yaitu  Indrasakti.
            Akhirnya  permaisuri  dan  Raja  Gambus  pergi  ke

            Pagurawan.  Akan  tetapi,    ternyata  Indrasakti  sudah
            berangkat meninggalkan negerinya.

                 Dalam  pengembaraannya,  Indrasakti  berjalan  di
            hutan rimba hingga sampai di rumah Nenek Maimunah.

            Ia  bercerita  tentang  asal-usul  dan  kedatangannya  di
            daerah tersebut. Mendengar kisah itu, Nenek Maimunah

            mengangkatnya sebagai anak dan memberitahu bahwa
            Putri Laila telah diculik oleh Raja Simalungun.






                                         28
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41