Page 27 - PANDUAN SKILLS LAB KMB Volume 2
P. 27
8. Lumasi ujung slang dengan jelly larut air
9. Minta klien menengadahkan kepala,
masukan slang kedalam lubang hidung
paling bersih (dapat hanya dijelaskan)
10. Masukan slang secara perlahan (minta
klien menahan kepala dan leher lurus dan
membuka mulut) (dapat hanya dijelaskan)
11. Instruksikan klien untuk menekuk kepala
ke depan dan menelan ketika klien dapat
merasakan slang di faring (tenggorokan)
(dapat hanya dijelaskan)
12. Masukan terus dengan perlahan kedalam
esophagus tanpa memaksa dan dorong
klien bernafas dalam (jika klien batuk atau
slang menggulung ditenggorok, Tarik slang
ke faring dan ulangi langkah-langkahnya)
(dapat hanya dijelaskan)
13. Hentikan insersi slang jika tanda plaster
telah sampai ke hidung (dapat hanya
dijelaskan)
14. Periksa penempatan slang di lambung
dengan cara: (dapat hanya dijelaskan)
Minta klien membuka mulut untuk
melihat slang
Aspirasi dengan spuit dan pantau
drainase lambung, gunakana kertas pH
untuk mengetahui cairan lambung (pH
0-4)
Tarik udara kedalam spuit 10-20 ml
masukan kedalam slang dan dorong
udara sambal mendengarkan dibagian
lambung dengan menggunakan
stetoskop (jika benar akan terdengar
gemuruh)
15. Amankan slang dengan plaster dengan
cara mengunting bagian tengah plaster
sepanjang 2 inchi dan sisakan I inchi
(tempelkan 1 inchi ke hidung dan lilitkan
salah satu ujung dan satu ujungnya lagi
mengitari slang (dapat hanya dijelaskan)
16. Plasterkan slang secara melengkung ke
satu sisi wajah klien atau penitikan pada
pakaian klien (dapat hanya dijelaskan)
22 | P A N D U A N S K I L L S L A B O R A T O R Y S E C A R A D A R I N G K M B V O L U M E 2